Advertisement

Dorong ASN Pindah ke IKN, Jokowi: Ada yang Senang dan Ada yang Tidak

Akbar Evandio
Selasa, 03 Oktober 2023 - 12:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Dorong ASN Pindah ke IKN, Jokowi: Ada yang Senang dan Ada yang Tidak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama PNS yang tergabung dalam Korpri. Dok. Setkab RI.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai dalam mewujudkan visi indonesiasentris, maka kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi sebuah keniscayaan.

Hal ini dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Advertisement

Dia mengamini bahwa dalam proses di lapangan pun akan ada pro dan kontra dari ASN, yakni ada pihak yang tak sepakat untuk berpindah ke Ibu Kota di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur itu.

BACA JUGA: Pembangunan IKN Hampir 40%, Erick Thohir: BUMN Kebut Proyek

Namun, Jokowi melanjutkan bahwa Indonesia memiliki kurang lebih 17.000 pulau dengan Pulau Jawa yang saat ini terbebani karena dihuni oleh 56 persen atau 150 juta dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 278 juta orang.

Bahkan, dia juga menyoroti ada ketimpangan dari sisi produk domestik bruto (PDB), yakni di Jawa mencapai 58 persen perputaran uang terjadi di pulau terluas ke-13 di dunia itu. Oleh sebab itu, menurutnya dibutuhkan penyetaraan sesegera mungkin.

“Untuk memulainya di sana perlu yang namanya ASN pindah, ini adalah masa depan baru,” ucapnya dalam forum tersebut.

BACA JUGA: Menteri PUPR Membujuk Investor China Agar Mau Menanam Modal di IKN

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengaku pemerintah akan menerapkan sejumlah strategi, tak terkecuali mempersiapkan insentif sehingga kepindahan ASN ke IKN dapat terelalisasi dengan baik.

Insentif yang dimaksudkan, kata Jokowi, seperti rumah dinas dengan konsep rumah tapak maupun apartemen. Kemudian, biaya pindah juga diberikan kepada suami istri dengan anak, serta ada tunjangan dan fasilitas lainnya yang mengikuti di belakang.

“Memang butuh jiwa pionir. Dulu ditempatkan di luar Jawa saat zaman-zaman dulu kan biasa saja, sekarang kok jadi keliatannya kok agak rumit? Namun, kalau sudah ditunjuk bapak pindah, bapak pindah, ibu pindah, ibu pindah moga-moga semuanya selesai,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital

Jogja
| Jum'at, 03 Mei 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement