Advertisement
Sambut Tanam Padi, Plt Menteri Pertanian Siapkan Program Quick Win
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi tengah menyiapkan program Quick Win dalam rangka menyambut masa tanam padi.
”Tiga hari ini, dimulai dari Jumat malam, terus Sabtu, hingga hari Minggu kemarin, semua tidak berhenti bekerja. Dari pejabat eselon I hingga eselon II, semua tim punya action plan dan masing-masing punya panduan check list yang harus di-deliver. Semua dilakukan untuk persiapan musim tanam ke depan,” ungkap Arief dalam keterangan resminya di Jakarta. Senin (9/10/2023).
Advertisement
Menurut Arief, gerak cepat jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang memiliki perhatian besar terhadap sektor pertanian.
”Kita memiliki presiden yang luar biasa, setiap hari menanyakan kondisi lapangan. Sehingga dengan program Quick Win dan konsolidasi yang dilakukan, kita akan terus kawal pekerjaan teman-teman di lapangan,” katanya.
Arief mengatakan, persiapan musim tanam melibatkan kerja sama internal Kementerian Pertanian (Kementan) maupun dengan kementerian/lembaga lainnya.
Setelah konsolidasi, ia meminta jajaran kerjanya untuk secara intens mendampingi petani di lapangan, terutama dalam melakukan penanaman, pemupukan sampai pada pemanenan.
BACA JUGA: Pengin Nonton Piala Dunia U-17? PSSI Siapkan Bundling Tiket Pertandingan dengan Whoosh
”Misal, untuk Direktorat Jenderal Tanaman Pangan harus mempersiapkan area untuk tanam. Kemudian harus berkoordinasi dengan eselon I lainnya untuk penyediaan pupuk. Ini (pupuk) juga relate dengan BUMN,” katanya.
Ia meminta stakeholder terkait menjamin ketersediaan pupuk sehingga produksi yang dilakukan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan benih yang akan ditanam harus benih unggul dan berkualitas.
Di samping itu, ia juga menekankan pentingnya perbaikan irigasi agar petani mendapat pasokan air yang cukup.
"Pupuk ini harus tersedia di 26.000 outlet dan saya pastikan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia untuk menyiapkan itu semua. Begitu juga dengan benih dan air irigasi yang harus kita perbaiki," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jumlah Penebusan Pupuk Subsidi Menurun Diduga Akibat Aplikasi I-Pubers, ORI Lakukan Pengawasan
- Sutradara Legendaris Roger Corman Meninggal Dunia
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 15 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Viral Insiden Balon Udara Raksasa Meledak dan Membakar Sejumlah Remaja di Ponorogo
- Kapal Perang Belanda Akan Berlabuh di Tanjung Priok 15-17 Mei 2024
- Muncul Gerakan Blockout 2024, Ajak Blokir Akun Selebriti yang Bungkam Terkait Krisis Gaza
- Belasan Anggota Geng Motor Diringkus Polisi
- Prediksi BMKG Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar Hari Ini, Selasa 14 Mei 2024
- Petugas BPK Diduga Minta Rp10 Miliar untuk Loloskan Opini WTP di Kementan, Terbongkar di Sidang Korupsi SYL
- Badan Geologi Perluas Radius Aman Dampak Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok
Advertisement
Advertisement