Advertisement
Warga Rempang yang Pindah ke Hunian Sementara Terus Bertambah
Advertisement
Harianjogja.com, BATAM—Warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City yang menempati hunian sementara terus bertambah. Hingga kini, tercatat 31 KK yang sudah mulai dipindah ke hunian baru.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait mengatakan BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan investasi di Rempang sesuai instruksi pemerintah pusat.
Advertisement
"Sudah 31 KK yang pindah dan kami berharap jumlah tersebut bisa terus bertambah," ujar Ariastuty melalui keterangan tertulis dikutip dari Antara, Sabtu (14/10/2023).
Terbaru, lanjutnya, ada lima Kepala Keluarga (KK) asal Desa Sembulang Tanjung dan Pasir Panjang yang pindah ke hunian sementara di beberapa daerah di Batam, sehingga total yang telah pindah ke hunian sementara menjadi 31 KK.
Ia mengatakan progres tersebut tak terlepas dari upaya BP Batam yang terus mengedepankan pendekatan persuasif selama melakukan sosialisasi dan pendataan terhadap warga yang terdampak pengembangan Rempang.
Di samping itu pemerintah pusat melalui BP Batam juga berkomitmen untuk memperhatikan hak-hak masyarakat dalam pembangunan yang terdaftar sebagai program strategis nasional tersebut.
"Pemerintah pusat juga menyampaikan komitmen bahwa pembangunan di Pulau Rempang yang pertama memperoleh manfaatnya adalah warga Rempang sendiri," katanya.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Campuran Miras Oplosan Yang Tewaskan 5 Orang di Bantul
Selain itu BP Batam juga menyiapkan sejumlah pelatihan bagi masyarakat Rempang yang telah menempati hunian sementara. Pelatihan itu diberikan agar masyarakat Rempang yang menempati hunian sementara itu mempunyai keterampilan baru untuk meningkatkan kompetensi.
BP Batam juga membangun UKM Center di lokasi hunian sementara. Di lokasi itu, kata dia, nantinya ibu-ibu rumah tangga Rempang diberikan pelatihan kegiatan produktif seperti menjahit hingga memasak yang nantinya akan dipasarkan di lokasi hunian sementara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jumlah Penebusan Pupuk Subsidi Menurun Diduga Akibat Aplikasi I-Pubers, ORI Lakukan Pengawasan
- Sutradara Legendaris Roger Corman Meninggal Dunia
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 15 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Penebusan Pupuk Subsidi Menurun Diduga Akibat Aplikasi I-Pubers, ORI Lakukan Pengawasan
- Viral Insiden Balon Udara Raksasa Meledak dan Membakar Sejumlah Remaja di Ponorogo
- Kapal Perang Belanda Akan Berlabuh di Tanjung Priok 15-17 Mei 2024
- Muncul Gerakan Blockout 2024, Ajak Blokir Akun Selebriti yang Bungkam Terkait Krisis Gaza
- Belasan Anggota Geng Motor Diringkus Polisi
- Prediksi BMKG Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar Hari Ini, Selasa 14 Mei 2024
- Petugas BPK Diduga Minta Rp10 Miliar untuk Loloskan Opini WTP di Kementan, Terbongkar di Sidang Korupsi SYL
Advertisement
Advertisement