Advertisement
Ada Ancaman El Nino, Kementan Justru Naikkan Target Produksi Beras
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pertanian (Kementan) menaikkan target produksi beras 2024, dari sebelumnya 31,5 juta ton menjadi 35 juta ton tahun depan. Ancaman kemarau kering alias El-Nino seolah tidak menggugurkan ambisi tersebut.
Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi meyakini target tersebut bisa tercapai bila semua pihak membangun kekompakan dan kebersamaan. Arief mengklaim telah meminta Dirjen Tanaman Pangan untuk membangun sistem benih nasional.
Advertisement
"Dirjen TP saya tegaskan untuk tingkatkan produksi beras dari 31 menjadi 35 juta ton. Caranya bisa berkoordinasi dengan dirjen teknis lain seperti PSP untuk pupuk, BPPSDMP untuk penyuluh," jelasnya dalam keterangan yang diterima Bisnis, dikutip Minggu (15/10/2023).
BACA JUGA : El Nino dan Kekeringan, DIY Malah Hujan Ringan dan Cuaca Dingin, Ini Penjelasan BMKG
Arief meminta kepala daerah untuk mengoptimalkan lahan-lahan tidur dan meningkatkan indeks pertanaman. Tujuannya, untuk menambah jumlah produksi dari target yang telah ditentukan. Dinas Pertanian di Indonesia untuk segera mempersiapkan gerakan nasional percepatan tanam guna menghadapi El Nino. Sosok yang juga merupakan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) tersebut memberikan tenggat waktu selama sebulan ke pemerintah daerah untuk mempersiapkan semuanya. Terutama berkaitan dengan persiapan benih unggul, ketersediaan pupuk, dan kesiapan para penyuluh.
"Saya minta tolong sebulan ini kita mempersiapkan semuanya sehingga minggu depan tidak ada lagi keluhan petani mengenai benih dan pupuk karena tugas kita semua mempersiapkannya dengan baik," ujarnya.
Kementan dalam program gernas ini menargetkan 500.000 hektare lahan ditanami padi, sebagai antisipasi pemerintah dalam menghadapi El Nino. Penanaman dilakukan di 10 provinsi prioritas dengan lokasi dan kelompok tani yang telah ditentukan.
Terdiri atas Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Arief berharap program tersebut dapat dijalankan sebaik mungkin. "Gerakan nasional El Nino dengan target 500.000 hektare harus kita jalankan sebaik mungkin," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement