Advertisement
Unik, Kereta Berkecepatan Tinggi di Negara Ini Punya Jalur Melintasi Lautan
Advertisement
Harianjogja.com, BEIJING—China terus berinovasi dalam bidang kereta api. Bahkan, mereka punya kereta cepat yang melintasi lautan.
Melansir CNN, baru-baru ini China meluncurkan jalur kereta berkecepatan tinggi sepanjang 277 kilometer di sepanjang pantai tenggara, yang menghubungkan Kota Zhangzhou, Xiamen dan Fuzhou, ketiganya berada di provinsi Fujian.
Advertisement
BBACA JUGA: Unik! Kereta Api Ini Gunakan Bahan Bakar Sisa Kuah Ramen
Operator kereta api negara setempat, China Railway, merilis bahwa kecepatan maksimum kereta di sepanjang rute ini adalah 350 kilometer (217 mil) per jam.
Kereta pertama di jalur ini memulai debutnya pada hari Kamis, 28 September 2022 lalu, berangkat dari Fuzhou, ibu kota provinsi, pada pukul 09:15.
Kereta api baru itu memiliki 84 jembatan dan 29 terowongan. Uniknya, kereta itu punya jalur laut sepanjang 20 km. Hal ini menjadikannya kereta cepat yang melintas di atas air pertama di China.
China Railway mengatakan bahwa mereka menggunakan robot cerdas dan baja tahan korosi yang ramah lingkungan untuk membangun bagian rel di atas air.
BACA JUGA: Perbedaan Stasiun Tugu dan Lempuyangan, Mana Lebih Dahulu Dibangun?
Jalur baru ini hanyalah salah satu dari banyak proyek infrastruktur yang digembar-gemborkan oleh pemerintah China pada tahun 2016, ketika inisiatif kereta api “Delapan Horisontal dan Delapan Vertikal” diumumkan.
Outlet media yang dikelola pemerintah, Xinhua, mencatat bahwa transportasi darat di Provinsi Fujian merupakan tantangan tersendiri karena daerahnya yang bergunung-gunung.
Provinsi Fujian juga penting karena menjadi bagian terdekat dari daratan China, dengan pulau Taiwan yang mempunyai pemerintahan sendiri. Xiamen hanya berjarak 10 km melintasi Selat Taiwan dari Kinmen, wilayah paling barat Taiwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : CNN
Berita Lainnya
- Rencana Merger BTN Syariah-Bank Muamalat, OJK: Belum Ada Permohonan Tertulis
- Ada 30% Calhaj Lansia dan Difabel, PPHI Embarkasi Haji Solo Siapkan Tim Khusus
- Dugaan Bullying di MTs Negeri Semarang, Pelaku dan Korban Ternyata Teman Dekat
- Kreatif, Warga Purbalingga Bikin Sedotan dan Sumpit dari Tanaman Gelagah
Berita Pilihan
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
Advertisement
Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi Taspen, KPK Panggil Pimpinan Perusahaan KB Valbury Sekuritas
- Mantan Menteri Pertanian SYL Beri Uang Pelicin WTP Rp12 Miliar, BPK Periksa Auditornya
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
- Ribut-Ribut Soal UKT, Ini Daftar PTN dengan Tarif Termahal
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- PDIP Bakal Jagokan Ahok Jadi Calon Gubernur di Pilkada Sumut 2024
Advertisement
Advertisement