Advertisement
15.000 Tiket Kereta Cepat WHOOSH Dipesan, Tingkat Keterisian Kursi hingga 60%
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat pemesanan tiket berbayar Kereta Cepat WHOOSH Indonesia telah mencapai 15.000. Tingkat keterisian tempat duduk pada hari kerja rata-rata mencapai sekitar 50% hingga 60% dari total ketersediaan tempat duduk di setiap rangkaian.
Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan kehadiran Kereta Cepat WHOOSH mendapatkan respons positif dari masyarakat. Hal ini terbukti dari tingkat keterisian tempat duduk dan jumlah pemesanan tiket yang tinggi. Dia menjelaskan saat ini untuk pemesanan hingga 23 Oktober 2023 tercatat sudah mencapai sekitar 15.000 tiket. “Jumlah tersebut sangat dinamis dan akan terus meningkat karena pemesanan tiket terus berlangsung,” kata Eva dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (19/10/2023).
Advertisement
Eva mengatakan keterisian tempat duduk pada hari kerja rata-rata mencapai sekitar 50% hingga 60% dari total ketersediaan tempat duduk di setiap rangkaian. Dia menuturkan pada 18 Oktober 2023 atau hari kedua pemberlakuan tarif komersial, kereta cepat mengangkut sebanyak 4.000 penumpang. Ribuan penumpang melakukan perjalanan baik dari Stasiun Halim, Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar.
Baca Juga: Tiket Promo Kereta Cepat Rp300.000, Buruan Pesan!
Dia melanjutkan pemesanan tiket saat ini dapat dilakukan hingga perjalanan tujuh hari ke depan. Batas waktu pemesanan tiket dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan yang akan dipilih. Bagi masyarakat yang ingin menggunakan kereta cepat, tiket dapat dibeli melalui aplikasi mobile Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi penjualan tiket lainnya seperti Access by KAI dan Livin Mandiri. “Selain melalui aplikasi, masyarakat juga bisa mendapatkan tiket melalui tiket vending machine dan juga di loket di setiap stasiun,” kata Eva.
Pada masa promo ini, tiket yang dijual adalah tiket untuk kelas premium economi dengan harga Rp150.000 untuk satu perjalanan termasuk gratis perjalanan KA Feeder tujuan Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung. Masyarakat dapat memanfaatkan periode promo kereta cepat Whoosh ini dengan segera memesanan melalui seluruh channel penjualan resmi.
Baca Juga: Keren! Kereta Cepat Jakarta-Surabaya 100% Buatan Indonesia
Sementara untuk metode pembayaran pada sejumlah channel penjualan kini juga telah dapat menggunakan transfer melalui virtual account dari bank yang telah bekerja sama di antaranya Mandiri, BNI dan BRI. KCIC mengimbau kepada masyarakat yang telah membeli tiket agar memperhatikan jadwal keberangkatan mengingat gate boarding akan ditutup lima menit sebelum waktu keberangkatan dan tiket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan jika tertinggal kereta. Masyarakat dapat mengetahui beragam informasi terkait perjalanan Kereta Cepat Whoosh melalui seluruh saluran informasi resmi Whoosh Sosial media Kereta Cepat ID, Website: kcic.co.id, dan Contact Center 121.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
Advertisement
Long Weekend, Saatnya Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata Seru di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 13 Bandara Layani Angkutan Haji 2024, Begini Kesiapannya
- Gus Halim Yakin Prabowo Punya Komitmen Tinggi Majukan Desa
- Kecelakaan Bus di Subang, Korban Meninggal Dunia Jadi 11 Orang
- Evakuasi Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Pemkot Kirim Ambulans dan Mobil Jenazah
- Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Capai 11 Orang, Daftar Korban dan Kronologinya
- BMKG Prediksi Jogja dan Sebagian Ibu Kota Provinsi Lainnya Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- Jemaah Haji Dilarang Selundupkan Air Zamzam, Bisa Terkena Sanksi atau Denda
Advertisement
Advertisement