Advertisement

Jabat KSAD Gantikan Dudung, Harta Agus Subiyanto Nyaris Rp20 Miliar Didominasi Tanah Tersebar di 8 Kota

Sunartono
Rabu, 25 Oktober 2023 - 15:17 WIB
Sunartono
Jabat KSAD Gantikan Dudung, Harta Agus Subiyanto Nyaris Rp20 Miliar Didominasi Tanah Tersebar di 8 Kota KSAD, Agus Subiyanto usai dilantik presiden Jokowi, Rabu (25/10/2023). - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, melantik Letjen TNI Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang bakal purnabakti pada 19 November 2023.

Seiring dengan pelantikan itu, Agus Subiyanto melepaskan jabatan lamanya sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad), yang dia emban sejak 4 Februari 2022 dan menambahkan satu bintang di pundaknya dengan pangkat baru sebagai seorang jenderal.

Advertisement

Jenderal TNI Agus Subiyanto merupakan putra daerah asal Cimahi, tepatnya dari Baros, Cimahi Tengah, Jawa Barat. Dia lahir pada 5 Agustus 1967 dari lingkungan keluarga tentara mengingat ayahnya merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir sersan kepala.

BACA JUGA : Sah 3 Pejabat Dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Ini Daftarnya

Usai mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Cimahi, Agus melanjutkan sekolah menengah atasnya di Bandung pada 1983–1986. Selepas itu, dia berhasil menembus rangkaian seleksi menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1991.

Agus, yang kemudian masuk kecabangan Infanteri, meniti kariernya sebagai seorang perwira pertama di lingkungan Korps Baret Merah (Kopassus). Dia pernah bertugas sebagai Kepala Seksi (Kasi) Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus), kemudian Komandan Batalyon (Danyon) 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah, dan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Dalam rentang waktu selama kurang lebih 18 tahun, Agus mulai mengisi jabatan-jabatan strategis, antara lain, Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009–2011). Dalam rentang waktu itu, Presiden RI Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Kemudian dia menjabat Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) pada 2011–2014, Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan (2014–2015), dosen Madya Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) pada 2015, perwira menengah Detasemen Markas Besar TNI AD (2015–2016), Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2016–2017). Agus mulai "pecah" bintang dan menyandang status sebagai perwira tinggi bintang satu saat menjabat Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako (2017–2018).

Kemudian, dia menjabat Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) pada 2019–2020, lanjut sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2020.

Karier militer Agus terus moncer terutama saat dia menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020–2021, yang otomatis pangkatnya naik satu tingkat menjadi seorang mayor jenderal. Agus pun menjadi salah seorang perwira TNI yang berada di lingkaran dekat Jokowi sejak dia masih menjadi Wali Kota Surakarta sampai akhirnya Presiden RI.

BACA JUGA : Hadir di Jogja, KSAD Jenderal Dudung Bicara Soal Kepemimpinan Strategis

Dia kemudian lanjut mengemban tugas sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi (2021–2022), kemudian Wakil Kepala Staf TNI AD mendampingi Jenderal Dudung pada 2022– 25 Oktober 2023.

Harta Kekayaan

Harta kekayaan Agus Subiyanto berdasarkan situs e-LHKPN tercatat nyaris Rp20 miliar atau tepatnya di angka Rp19.338.276.593. Total harta itu terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp16.030.690.000. Tanah dan bangunan milik Agus mengecambah di berbagai kota, di antaranya Bandung Barat, Pangandaran, Karanganyar, Kota Bandung, Poso, Cimahi, Jakarta Timur dan Bogor

Adapun alat transportasi, Agus mencatatnya hanya memiliki mobil Nissan Minibus tahun 2011 senilai Rp70 juta, harga bergerak Rp1,5 miliar, kas dan setara kas Rp1,6 miliar sehingga total kekayaan mencapai Rp19.338.276.593 atau nyaris Rp20 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hore! PT KCI Buka Peluang KRL Jogja-Solo Bisa Sampai Madiun

Jogja
| Sabtu, 04 Mei 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement