Advertisement

Harga untuk Pertamax Series dan Dex Series Per November 2023 Turun, Ini Penjelasan Pertamina

Abdul Hamied Razak
Kamis, 02 November 2023 - 18:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Harga untuk Pertamax Series dan Dex Series Per November 2023 Turun, Ini Penjelasan Pertamina Ilustrasi. - Bisnis/Felix Jody Kinarwan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sejak 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.

Penurunan harga tersebut merupakan hasil evaluasi harga jual roduk-produk BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala yang dilakukan Pertamina.

Advertisement

Saat ini, untuk seluruh produk jenis gasoline (bensin) Pertamina mengalami penyesuaian turun harga, sejak dilakukan penyesuaian harga terakhhir pada 1 Oktober 2023.

BACA JUGA: Viral Puisi Gus Mus: Ada Keripik Rasa Keju dan Ikan, Ada Republik Rasa Kerajaan

Untuk Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp 13.400 per liter, dari sebelumnya Rp 14.000 per liter. Pertamax Green 95 (RON 95) turun menjadi Rp 15.000 per liter, dari sebelumnya Rp 16.000 per liter. Sedangkan Pertamax Turbo (RON 98), turun menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600 per liter.

Untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), disesuaikan menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200 per liter. Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp 17.750 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.

Harga baru ini berlaku untuk propinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan harga baru per 1 November 2023 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Pertamina melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.

“Harga BBM non subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs, agar Pertamina tetap dapat menjamin penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air,” jelas Irto.

BACA JUGA: Lurah Maguwoharjo Ditetapkan sebagai Tersangka Baru Kasus Mafia Tanah Kas Desa di DIY

Irto menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan penugasan pendistribusian BBM hingga ke pelosok negeri, pihaknya berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability.

"Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas diseluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri, dengan harga yang kompetitif,” tambahnya.

Atas penyesuaian harga tersebut, berikut harga Pertamax dan Dex Series yang berlaku di wilayah DIY dan Jawa Tengah per 1 November 2023 (per liter)

Prov. Jawa Tengah

PERTAMAX: 13.400

PERTAMAX TURBO: 15.500

DEXLITE: 16.950

PERTAMINA DEX: 17.750

Prov. DI Yogyakarta

PERTAMAX: 13.400

PERTAMAX TURBO: 15.500

DEXLITE: 16.950

PERTAMINA DEX: 17.750

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Bawang Putih Jauh Melampaui HET, KPPU Jogja Turun Tangan

Jogja
| Minggu, 19 Mei 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement