Advertisement
Bantu Warga Terdampak Kekeringan, PLN Salurkan 1 Juta Liter Air Bersih di Jateng & DIY
Advertisement
SEMARANG–Hingga akhir Oktober 2023 PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY berhasil menyalurkan bantuan sebanyak 1.761 m3 atau 1.761.000 liter air bersih. Bantuan yang diberikan pada masyarakat terdampak kekeringan di wilayah Jawa Tengah dan DIY ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui Program PLN Peduli.
Penyaluran air bersih ini direncanakan akan berlangsung hingga akhir November dengan total penyaluran sebanyak 3.688 m3 atau 3.688.000 liter di Jawa Tengah dan DIY. Untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, PLN telah menyalurkan sebanyak 1.101 m3 atau 1.101.000 liter air bersih dari total rencana 2.358 m3 atau 2.358.000 liter air bersih. Sedangkan untuk wilayah DIY, PLN telah menyalurkan sebanyak 660 m3 atau 660.000 liter air dari total rencana sebanyak 1.330 m3 tau 1.330.000 liter air bersih.
Advertisement
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, M. Soffin Hadi menyatakan bantuan ini merupakan bentuk PLN hadir bagi masyarakat. Dia menambahkan PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal tetapi PLN juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Sebagai BUMN, PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat. PLN juga melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat seperti memberikan bantuan air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan ini.” ujar Soffin.
Dalam penyalurannya, PLN bersinergi dengan pemerintah daerah serta berbagai elemen masyarakat. Ketua BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono menyambut baik bantuan air bersih dari PLN ini. Menurutnya, hal ini sangat membantu bagi jatah dropping air bersih untuk Kapanewon di Gunungkidul yang mulai menipis. Bantuan air bersih dari PLN ini, lanjut Purwono dinilai berguna bagi masyarakat dan disambut baik oleh masyarakat.
"Untuk itu kami sangat berterima kasih atas bantuan air bersih dari PLN, kami dalam hal ini menggandeng Tim Reaksi Cepat (TRC) di Kapanewon Purwosari untuk pendistribusian air bersih ini agar sampai ke masyarakat tepat waktu," kata Purwono.
Senada dengan hal tersebut Supervisor Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Banyumas, Abas menuturkan terima kasih kepada PLN atas bantuan 90 tangki air bersih (450.000 Liter) di Kabupaten Banyumas.
"BPBD Banyumas berkoordinasi dengan PLN akan menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah titik daerah kekeringan di Kabupaten Banyumas sejumlah 90 tangki air bersih (450.000 Liter). Untuk itu kami atas nama masyarakat Banyumas dan juga BPBD Kabupaten Banyumas mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan bantuan dari PLN. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk sesama dan dapat berkah dan ridho Allah SWT." ungkap Abas.
Sambutan positif juga berdatangan dari masyarakat penerima bantuan, Asnanta, warga Dukuh Nglegok, Kapanewon Giritirto menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PLN atas bantuan air bersih kepada masyarakat di padukuhannya. Ia menuturkan saat ini 127 KK dan 387 jiwa masyarakatnya memang bergantung pada dropping air bersih dari pemerintah.
"Dengan bantuan ini kami berharap kebutuhan air bersih seluruh masyarakat Kapanewon Purwosari Gunungkidul termasuk Padukuhan Nglegok, bisa terpenuhi," ujar Asnanta.
Di wilayah Salatiga, Habibi, Sekretaris Kelurahan Noborejo mewakili warganya juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan ini.
"Terimakasih kepada PLN Salatiga yang telah memberikan bantuan air bersih kepada warga RW 02 Pamot, Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Semoga atas kepedulian PLN Salatiga bisa bermanfaat bagi warga," tutur Habibi.(***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
Advertisement
Bawaslu Bantul Siap Melakukan Pengawasan Tahapan Pilkada 2024
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Izin Usaha PayTren Dicabut, Yusuf Mansur: Semua Uang Nasabah Sudah Kembali
- Persentase Pemuda di Italia Turun Drastis, Jumlah Lansia Meningkat
- Palang Merah Indonesia Siap Kirim 500 Tenda ke Gaza
- Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi
- Dalami Kasus Investasi Fiktif di PT. Taspen, KPK Periksa Eks Kepala Managemen Resiko
- Rumah SYL Senilai Rp4,5 Miliar di Makassar Disita KPK
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
Advertisement
Advertisement