Advertisement
Konflik di Gaza Kian Memburuk, Ini Sikap Menlu RI & PEA
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Persatuan Emirat Arab (PEA) Abdullah bin Zayed Al Nahyan memimpin Sidang Komisi Bersama (SKB) pertama kedua negara untuk menyikapi konflik dan situasi kemanusiaan yang kian memburuk di Gaza.
"Indonesia dan PEA memiliki perhatian yang sama terhadap krisis kemanusiaan di Palestina," kata Menlu Retno, melalui rilis pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, yang diunggah di situs web Kemlu RI, Jumat (10/11/2023).
Advertisement
Baca Juga: Bahan Bakar Menipis, Komisi I Minta Ada Solusi untuk RS Indonesia di Gaza Beroperasi
Terkait konflik di Gaza tersebut, Menlu Retno mengatakan kedua negara berharap gencatan senjata dapat segera tercapai, dan bantuan kemanusiaan dapat terus masuk ke Gaza.
Selain isu Palestina, pertemuan SKB juga membahas perkembangan kerja sama kedua negara di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi, energi, perubahan iklim, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Indonesia dan PEA juga menyepakati beberapa usulan kerja sama yang meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, agama, kesehatan, tenaga kerja, dan lainnya.
Baca Juga: 4.600 Ibu Hamil di Gaza Butuh Layanan Medis
Lebih lanjut, Menlu Retno menyampaikan bahwa SKB yang pertama itu menjadi tonggak sejarah dalam memperkokoh hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan PEA.
Sementara itu, Dubes RI untuk PEA, Husin Bagis menyampaikan harapan agar SKB dapat memperkuat kedekatan kedua negara di berbagai bidang seperti ekonomi hingga people-to-people contact sehingga hubungan dari level pemimpin hingga masyarakat semakin dekat.
Baca Juga: Jalur Gaza Lumpuh Akibat Serangan Israel
Sebagai bagian dari kunjungan ke PEA, Menlu Retno telah melakukan peresmian Gedung KBRI Abu Dhabi yang baru.
Peresmian turut dihadiri pejabat tinggi PEA, yaitu Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail Al Mazroui, Menteri Negara Kemlu PEA Ahmad Al Sayegh, Dubes PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri, dan Direktur Asia dan Pasifik Kemlu PEA Nooh Al Hammadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Minggu 19 Mei 2024
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Kode Etik
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
Advertisement
Advertisement