Advertisement

IFFa, Platform untuk Sederhanakan Produksi Film dari Perizinan hingga Memperluas Kemitraan

Newswire
Selasa, 14 November 2023 - 21:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
IFFa, Platform untuk Sederhanakan Produksi Film dari Perizinan hingga Memperluas Kemitraan Sandiaga Uno / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Produksi Film Negara (PFN) bersama Telkom melalui anak perusahaannya Nuon Digital membuat portal Indonesia Film Facilitation (IFFa). Portal ini untuk memajukan industri film di era digital sekaligus mempromosikan lokasi destinasi wisata melalui film.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan perizinan lokasi film di Indonesia seringkali menjadi hambatan utama dalam proses produksi film. Maka IFFa disebutnya akan menjadi inisiatif digital yang efektif untuk menyederhanakan dan mempercepat proses perizinan lokasi produksi film di Indonesia.

Advertisement

 "Langkah PFN dan Telkom melalui platform IFFa menjadi tonggak baru dalam penyederhanaan proses produksi film. Berbagai upaya terobosan dan langkah inovatif diperlukan untuk memajukan industri perfilman di era digital," ujarnya, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Perum Produksi Film Negara Berubah Jadi Perseroan

Sementara itu, Direktur Utama PFN Dwi Heriyanto B. menambahkan kolaborasi dengan Nuon bertujuan memperkuat infrastruktur digital dalam industri film Indonesia. Selain juga mengembangkan ekosistem berkualitas demi kemajuan industri perfilman dan konten Indonesia.

“IFFa akan memberikan kemudahan kepada produser film untuk bisa dengan cepat mengakses ke lokasi-lokasi shooting yang diinginkan, termasuk perizinan shooting, menciptakan kolaborasi yang harmonis antara produser dan pemilik lokasi, serta memperluas kemitraan dengan pemangku kepentingan di sektor ini,” katanya.

Baca Juga: Pembajakan dan Pengungahan Tanpa Izin Jadi Tantangan Karya Film di Era Digital

Dengan berbagai lokasi yang terdaftar, termasuk perizinan yang jelas dan harga yang kompetitif, IFFa akan menjembatani kerja sama yang harmonis antara produser dan pemilik lokasi untuk menciptakan ekosistem inovatif yang mendukung industri perfilman.

 “Kami sudah belajar pada best practice berbagai negara yang sudah menerapkan seperti Korea, India, dan Prancis. Mereka sudah punya platform yang telah digunakan oleh insan perfilman di sana,” ujarnya.

Para pemilik lokasi juga akan merasakan dampak positif melalui showcasing serta promosi lokasi-lokasi properti kepada para produser dengan cara yang lebih efisien dan transparan.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-78, PFN terus Berkomitmen Mendorong Inovasi Industri Film Indonesia.

Dengan demikian, pemilik lokasi bisa mendapatkan peluang baru dalam mendapatkan tambahan pendapatan sekaligus mempromosikan tempat mereka kepada produser film lokal dan internasional.

Situs IFFa dapat diakses di alamat www.iffa.id oleh para penggiat film di Tanah Air.

PFN juga memproyeksikan pada 2024, IFFa akan bertransformasi lebih luas hingga menyediakan layanan lainnya seperti penyediaan cast atau talent, peralatan, kru perfilman, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BKKBN Bersama Komisi IX DPR RI Gelar Sosialiasasi Cegah Stunting di Sleman

Sleman
| Jum'at, 17 Mei 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement