Advertisement
Begini Spesifikasi Pesawat Tempur Tucano TNI AU yang Jatuh di Ladang Kentang Lereng Bromo
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Dua pesawat latih TNI AU berjenis EMB-314 Super Tucano terkonfirmasi jatuh di Pasuruan, Jawa Timur.
Pesawat EMB-314 Super Tucano merupakan pesawat latih lanjutan yang berkemampuan counter insurgency (Coin) atau pesawat antiperang gerilya.
Advertisement
Pesawat ini sangat pas untuk mendukung misi pengintaian, close air support dan penumpasan pemberontak.
Dalam situs tni-au.mil.id dijelaskan, Indonesia memiliki 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli Indonesia dari Brasil pada 2012 dan ditempatkan di Skadron 21 Abdurahman Saleh, Malang.
EMB-314 Super Tocano terdiri dari dua versi, tipe A-29ALX (kursi tunggal) dan AT-29B (kursi ganda). Khusus versi kursi kursi ganda juga dapat digunakan sebagai elemen pesawat latih lanjut, dan versi inilah yang dimiliki oleh TNI AU.
EMB-314 Super Tucano memiliki perlindingan proteksi untuk awak kabin. Kabin pilot dilindungi bahan baja kevlar pada sekeliling kokpit. Untuk keselamatan, pilot dilengkapi kursi lontar.
BACA JUGA: TNI AU Selidiki Penyebab & Kronologi 2 pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Diberitakan sebelumnya, dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) siang.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, membenarkan insiden jatuhnya dua pesawat TNI AU itu. "Betul [di Pasuruan] dan ada dua [pesawat tempur]," kata Marsekal Fadjar.
TNI AU masih menyelidiki peristiwa tersebut, termasuk soal kemungkinan adanya prajurit yang menjadi korban, penyebab jatuhnya pesawat, serta kronologi peristiwa. Dua pesawat TNI AU yang jatuh itu diketahui masing-masing unit dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement