Advertisement
3 Tewas Akibat Bangunan Runtuh di Malaysia, KJRI Pastikan Tak Ada Korban WNI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—KJRI Penang menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan runtuhnya struktur bangunan di Batu Maung, Bayan Lepas, Penang, Malaysia pada Selasa (28/11) malam, yang menewaskan tiga orang pekerja.
Acting Konsul Jenderal Republik Indonesia Penang Kiki Tjahjo Kusprabowo yang dihubungi dari Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kantor Polisi Distrik (IPD) Barat Daya di Pulau Pinang, semua korban berasal dari Bangladesh, tidak ada dari Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA : Gempa Bantul dan Jogja, Ini Daftar Sementara Kerusakan: Plafon Ambrol dan Tembok Roboh
Informasi awal dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM) Negara Bagian Penang dalam keterangan yang diunggah di situs resmi JBPM pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat menyebutkan terdapat sembilan orang korban yang terjebak di reruntuhan.
Sebanyak enam orang berhasil dievakuasi, di mana tiga orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan tiga orang lainnya luka-luka. Upaya pencarian tiga orang korban lainnya masih berlangsung.
Menurut Komander Operasi JBPM Negara Bagian Penang TPgB II Azrul Khairi bin Abu Bakar, mereka menerima panggilan tentang permohonan bantuan penyelamatan korban dari runtuhan bangunan di lokasi pembangunan Gedung DHL di Jalan Raya Tun Dr Lim Chong Eu, Bayan Lepas, Penang, pada Selasa malam, pukul 21.58 waktu setempat.
Tim pemadam kebakaran dari tiga stasiun terdekat yaitu Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Bayan Baru, BBP Seri Balik Pulau dan BPP Jalan Perak dikerahkan ke lokasi kejadian.
Ia mengatakan 80 persen struktur bangunan yang memiliki luas 120×60 kaki persegi yang merupakan campuran beton, balok, tumbukan besi dan staging runtuh. Bobot semen yang roboh diperkirakan mencapai 30 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- 10 Jam Diperiksa Kejagung, Sandra Dewi Cuma Tersenyum
- Pesawat Terkendala Teknis, Penerbangan Jemaah Calon Haji Kloter 5 Makassar Terpaksa RTB
- Eks Kepala Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi Tersangka Kasus Impor Gula
- 12 Sukarelawan MER-C Indonesia Masih Tertahan di Gaza Selatan, Tinggal di Penginapan
- Prabowo: Memindahkan Ibu Kota ke IKN Harus dengan Sumber Daya Dalam Negeri
- 19 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Kamis 16 Mei 2024
- Tingkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045, Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024
Advertisement
Advertisement