Advertisement
Kasus Covid-19 dan Flu di Amerika Serikat Melonjak, Pasien Terbanyak Anak-Anak
Advertisement
Harianjogja.com, LOS ANGELES—Jumlah kasus Covid-19 dan flu di Amerika Serikat dilaporkan melonjak. Jumlah pasien penyakit pernapasan terbanyak adalah anak-anak.
Terjadi kenaikan jumlah orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit dengan gejala parah. Sekitar 10% tes Covid-19 yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dinyatakan positif selama pekan terakhir yang berakhir pada 25 November, demikian menurut data CDC.
Advertisement
Kunjungan ke unit gawat darurat yang didiagnosis sebagai Covid-19 naik lebih dari 10 persen dalam sepekan terakhir dibandingkan dengan sepekan sebelumnya.
Jumlah rawat inap di rumah sakit untuk Covid-19 mencapai hampir 20.000 hingga 25 November dan menandai lonjakan 10 persen, ungkap data CDC AS.
Covid-19 terus menyebabkan rawat inap dan kematian terbanyak di antara penyakit pernapasan, dengan catatan sekitar 15.000 rawat inap dan sekitar 1.000 kematian setiap pekannya, kata Direktur CDC AS Mandy Cohen.
Sementara itu, tingkat flu telah meningkat dengan tingkat kepositifan tes sebesar 6 persen secara nasional dan 4.268 rawat inap untuk pekan yang berakhir pada 25 November.
Delapan anak meninggal akibat penyebab yang berhubungan dengan flu sejauh musim ini dan sekitar 1.100 orang dewasa meninggal akibat penyebab yang sama, demikian menurut ringkasan flu terbaru dari CDC AS.
BACA JUGA: Ade Armando Dilaporkan ke Polda DIY Terkait Ucapan Politik Dinasti di Jogja
Aktivitas influenza musiman terus meningkat di sebagian besar wilayah negara itu, terutama di wilayah South Central, Southeast, Mountain, dan West Coast, kata CDC.
Kunjungan ke unit gawat darurat dan rawat inap yang disebabkan oleh Respiratory Syncytial Virus (RSV) terus meningkat di seantero AS. Tingkat rawat inap terkait RSV masih tinggi di kalangan anak-anak dan meningkat di antara orang dewasa yang lebih tua.
RSV merupakan virus sangat menular yang mengakibatkan infeksi pada paru-paru dan saluran pernapasan pada individu dari semua kelompok usia.
Pada orang dewasa yang lebih tua, RSV adalah penyebab umum penyakit saluran pernapasan bagian bawah, yang memengaruhi paru-paru dan dapat menyebabkan pneumonia dan bronkiolitis yang mengancam jiwa, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.
CDC AS telah memantau peningkatan jumlah kasus penyakit pernapasan yang dilaporkan baru-baru ini di antara anak-anak, termasuk potensi peningkatan angka pneumonia pediatrik di beberapa wilayah AS.
Badan tersebut merekomendasikan agar orang berusia 6 bulan ke atas untuk mendapatkan vaksin flu dan Covid-19 untuk melindungi diri dari dampak kesehatan paling serius dari virus musim gugur dan musim dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
- 1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
- Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
- Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
- Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
- Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini
- Polisi Meninggal Dunia dengan Luka Tembak, Jenazah Korban Ditemukan di Mobil
Advertisement
Advertisement