Advertisement

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Pemkab: Keluarga Mengaku Tertipu

Newswire
Selasa, 12 Desember 2023 - 17:17 WIB
Arief Junianto
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Pemkab: Keluarga Mengaku Tertipu Tangkapan layar saat akad nikah pernikahan sesama jenis di Cianjur. - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, CIANJUR—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat memberikan pendampingan untuk keluarga dan mempelai wanita korban pernikahan sesama jenis di Kecamatan Sukaresmi, termasuk menyiapkan tim psikiater dan psikolog guna memulihkan psikologisnya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku sudah mendatangi keluarga dari mempelai wanita yang tidak tahu kalau calon menantunya berjenis kelamin wanita, bahkan orang tua korban sempat menolak rencana pernikahan karena sudah curiga.

Advertisement

"Kami akan memberikan pendampingan terhadap korban dan keluarganya agar dapat menjalani kehidupan normal seperti biasa, termasuk memberikan edukasi terhadap warga sekitar tidak lagi membahas kejadian tersebut," katanya.

Mempelai perempuan akan didampingi psikiater dan psikolog guna mengembalikan kepercayaan diri dan mentalnya agar tidak lagi larut dalam masalah yang sempat terjadi karena ketidaktahuan perihal status calon pengantin pria yang ternyata perempuan itu.

"Ini harus menjadi pelajaran bagi semua kalangan, termasuk mereka yang hendak menikah harus memastikan identitas calonnya, sehingga tidak ada lagi pernikahan sesama jenis terjadi di Cianjur," katanya.

Camat Sukaresmi, Latip Ridwan mengatakan mempelai wanita diungsikan pihak keluarga ke rumah sanak saudaranya di kecamatan lain setelah pernikahan sesama jenis tersebut viral di media sosial karena merasa tertekan meski lingkungan sekitar mengetahui korban dan keluarga tertipu.

Latip menjelaskan mempelai wanita diungsikan agar dapat menenangkan diri untuk sementara karena dikhawatirkan mengalami depresi dan tertekan kalau masih tinggal di lingkungan tempat tinggal orang tuanya.

"Nanti sudah agak tenang, pemerintah daerah akan memberikan pendampingan termasuk menyediakan psikiater dan psikolog untuk pemulihan mental korban dan keluarganya," kata Latip.

BACA JUGA: Profil Orang Kaya Thailand yang Habiskan Miliaran Rupiah untuk Nikahi Transgender Tercantik Dunia

Seperti diberitakan, Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman memastikan adanya pernikahan sesama jenis di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, tidak tercatat atau resmi di Kantor Urusan Agama (KUA) karena dilakukan di bawah tangan alias siri.

Pasalnya Kantor KUA Sukaresmi beberapa kali meminta calon mantu berinisial AY asal Kalimantan itu untuk memberikan data lengkap dengan administrasi kependudukannya sesuai dengan persyaratan pernikahan, namun yang bersangkutan tidak dapat memenuhinya.

Sehingga keduanya memilih menikah siri di hadapan keluarga mempelai wanita IH, 23, warga Desa Pakuwon, Kecamatan Sukaresmi, dihadiri tokoh dan warga setempat. Namun selang beberapa hari saat hendak mengurus surat nikah ke kantor KUA, AY tidak dapat menujukan kartu identitasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini

Jogja
| Kamis, 02 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement