Advertisement

Papua Dilanda Gempa Bumi, BMKG: Akibat Subduksi Lempeng New Guinea Trench

Newswire
Senin, 18 Desember 2023 - 00:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Papua Dilanda Gempa Bumi, BMKG: Akibat Subduksi Lempeng New Guinea Trench Tangkapan layar gempa di Papua. Ist - bmkg

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan M 5,2 wilayah Utara Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/12/2023). Gempa yang terjadi pada pukul pukul 21.27.34 WIB itu akibat subduksi Lempeng New Guinea Trench.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.

Advertisement

BACA JUGA: Gunungkidul Diguncang Gempa Magnitudo 3,6, BMKG Sebut Dipicu Aktivitas Sesar Opak

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,22° LS ; 140,30° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 Km arah Barat Laut Kab. Jayapura, Papua pada kedalaman 30 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng New Guinea Trench," ujar dia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust ).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kab. Jayapura dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dan daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 21.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock )," ujar dia.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Minggu 12 Mei 2024: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata, Kantong Parkir Resmi, Pekerja Tewas Diterkam Harimau

Jogja
| Minggu, 12 Mei 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement