Advertisement
Bersih-bersih Pejabat Kementan, Mentan Lelang Sejumlah Jabatan Eselon 1 dan 2
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pertanian Amran Sulaiman melelang jabatan eselon yang bermasalah dan puluhan jabatan eselon II di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memulihkan reputasi Kementan.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri mengatakan, lelang jabatan eselon I dan eselon II Kementerian Pertanian dilakukan Menteri Amran untuk membersihkan oknum pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi, kolusi dan jual beli jabatan.
Advertisement
"Ini komitmen Mentan beserta seluruh jajaran untuk memulihkan reputasi Kementan dan mencapai swasembada [pangan] kembali," ujar Kuntoro dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (23/12/2023).
Dia menegaskan, lelang jabatan Kementerian Pertanian bakal dilakukan secara terbuka, transparan dan akuntabel. Menurutnya, lelang jabatan ini juga dilakukan untuk penyegaran beberapa posisi yang telah lama tidak dirombak.
"Kita perlu energi baru Kementan pasca turbulensi kasus hukum di KPK dan penegak hukum lainnya. Pak Mentan ingin meritokrasi sistem dan menciptakan birokrasi bersih disini," tuturnya.
Adapun dalam surat pengumuman No.4499/KP.290/A/12/2023, terdapat 56 posisi jabatan yang dilelang terdiri dari 8 golongan IA atau sekelas eselon I, 39 golongan IIA dan 9 golongan IIb.
Secara terperinci, lelang jabatan eselon I mencakup posisi Sekretaris Jenderal, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Hortikultura, Dirjen Perkebunan, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan Bisnis.com (Jaringan Bisnis Indonesia/JIBI), Jumat (13/10/2023),Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atas perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Syahrul atau SYL diduga melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan, termasuk ikut serta dalam pengadaan barang dan jasa disertai penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementan.
Selain SYL, KPK turut menahan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta. Sebelumnya, KPK telah menahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, Rabu (11/10/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, Calhaj Diminta Jaga Kebugaran dan Perbanyak Minum
- Batasi Kebebasan Pers, Jurnalis di Jawa Timur Tolak Revisi UU Penyiaran!
- Siap-siap!, Simpang Joglo Ditutup Total Mulai 21 Mei, Ini Rekayasa Lalin
- Saksikan Kompetisi Sepak Bola UEFA Euro 2024 Hanya di MNC Media & Entertainment
Berita Pilihan
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
Advertisement
Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Ikut Mendaftar sebagai Calon Walikota Jogja di Pilkada 2024
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Imam Musala di Kebon Jeruk Ditikam, Begini Kronologinya
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Penyeludup Ratusan Anjing ke Jateng Dituntut 1,5 Tahun Penjara dan Denda Rp250 Juta
- Mesin Pesawat Garuda Pengangkut Jemaah Haji Terbakar, Begini Reaksi Kemenag
- UKT Bakal Naik, DPR Segera Panggil Kemendikbudristek
- Masih Populer, Tiga Nama Ini Bersaing Ketat di Pilkada Jawa Tengah
- Prabowo Ikut Memantau Penanganan Bencana Alam di Sumbar
Advertisement
Advertisement