Advertisement
Setelah Diberlakukan Sistem Buka-Tutup, Arus Kendaraan di Kawasan Puncak Berangsur Normal
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR—Satlantas Polres Bogor kembali menormalkan kedua arah Jalur Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah memberlakukan buka tutup atau rekayasa lalu lintas sistem satu arah.
"Mulai pukul 20.43 WIB Jalur Wisata Puncak diberlakukan normal kedua arah," kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama di Pospol Gadog Ciawi, Bogor, Senin (25/12/2023).
Advertisement
Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah ke Jakarta sejak pukul 12.30 WIB untuk mengurai kepadatan volume kendaraan di jalur penghubung Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur itu selama libur panjang perayaan Natal.
Rizky Guntama mengungkapkan dibanding Minggu (24/12/2023), jumlah kendaraan di Jalur Puncak saat perayaan Natal mengalami peningkatan.
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan ada lebih dari 110 ribu kendaraan masuk ke Kawasan Wisata Puncak selama libur panjang perayaan Natal sejak 23-25 Desember 2023. "Hari ini sampai pukul 15.00 WIB yang sudah turun [arah Jakarta] adalah 20.000 sekian kendaraan," ungkap Rio.
Meski jalur penghubung Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur itu dipadati kendaraan, tapi dia memastikan situasi terkendali karena pihaknya memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas mulai dari sistem satu arah baik arah Puncak maupun Jakarta, hingga sistem ganjil genap kendaraan.
Polres Bogor melibatkan 875 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru, terutama di Kawasan Puncak. Pelibatan ratusan personel Kepolisian itu untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di beberapa titik rawan terjadi kemacetan.
BACA JUGA: KAI Prediksi Puncak Arus Balik Libur Natal 26 Desember 2023
Rio mengungkapkan bahwa selain mengandalkan personel Satuan Lalu Lintas, pihaknya juga berkolaborasi dengan lintas instansi seperti TNI, Pemerintah Kabupaten Bogor, hingga organisasi masyarakat dan kepemudaan.
Pengamanan perayaan Natal dan tahun baru di Kabupaten Bogor juga didukung dengan pendirian pos pengamanan untuk petugas yang berjaga. “Oleh sebab itu kami meminta dukungan seluruh masyarakat agar bisa bekerja sama kepada seluruh pemerintah daerah dan TNI Polri kita bisa sama-sama untuk menjaga kondisi perayaan Natal dan tahun baru ini dengan baik,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
Advertisement
BKKBN Bersama Komisi IX DPR RI Gelar Sosialiasasi Cegah Stunting di Sleman
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa, Efek Samping Pengobatan Kanker
- Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi Jadi 67 Orang
- Gunung Ibu Meletus lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Sejauh 5 Kilometer
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Izin Usaha PayTren Dicabut, Yusuf Mansur: Semua Uang Nasabah Sudah Kembali
- Pesawat Pengakut Jemaah Haji Terbakar, Ini Kata Dirut Garuda
- Persentase Pemuda di Italia Turun Drastis, Jumlah Lansia Meningkat
Advertisement
Advertisement