Advertisement
Mahfud MD Minta Polisi Usut Tuntas Penembakan Relawan Prabowo-Gibran
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI—Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta kasus penembakan relawan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh orang tak dikenal (OTK) harus diusut tuntas.
Advertisement
"Ya, harus diselesaikan dong, harus diselesaikan agar tidak timbul fitnah bahwa pelakunya adalah dari satu kelompok politik tertentu. Harus dibuka seterang-terangnya," kata Mahfud di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga meminta agar pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional dalam menangani kasus tersebut. "Polisi harus profesional membuka siapa orang ini," katanya.
BACA JUGA : Jadwal Kampanye Prabowo-Gibran Hari Ini: Ke Mando Lalu Bertolak Menuju Jawa Tengah
Menurut Mahfud, penyelesaian kasus tetap diperlukan meskipun beredar kabar bahwa korban memiliki rekam jejak pernah dipenjara.
"Menurut info yang saya dengar, orang ini memang sudah pernah dipenjara juga karena sering masuk ke mana-mana info yang saya dengar," kata Mahfud.
Sebelumnya, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bernama Muarah (48), menjadi korban penembakan oleh OTK.
Muarah ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko, Jumat (22/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
Muarah ditembak sebanyak dua kali hingga tumbang. Setelah menjalankan aksinya, pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai NMax.
Kini sukarelawan Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dokter Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto menyebut hingga Selasa (26/12) pihaknya telah memeriksa 11 orang saksi terkait dengan peristiwa penembakan Muarah.
"Sampai saat ini sudah 11 orang yang diperiksa sebagai saksi," ujar Dirmanto di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/12).
BACA JUGA : Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Madura, Polisi Periksa 11 Saksi
Ia menyampaikan sampai saat ini tim khusus dari Jatanras Ditreskrimum dan tujuh petugas Labfor Polda Jatim bersama anggota Kepolisian Resor Sampang sedang bekerja keras menyelidiki untuk mengungkap kasus penembakan ini. "Minta doanya, mudah-mudahan segera terungkap kasus ini," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Dirmanto menegaskan bahwa kasus penembakan ini tidak terkait dengan politik meski korban merupakan sukarelawan pasangan calon nomor urut 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
Advertisement
Sisa Dana Pilkada Sleman Rp35,1 Miliar Belum Dicairkan, Begini Alasan Pemkab
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi
- Rumah SYL Senilai Rp4,5 Miliar di Makassar Disita KPK
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Imam Musala di Kebon Jeruk Ditikam, Begini Kronologinya
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Penyeludup Ratusan Anjing ke Jateng Dituntut 1,5 Tahun Penjara dan Denda Rp250 Juta
- Mesin Pesawat Garuda Pengangkut Jemaah Haji Terbakar, Begini Reaksi Kemenag
Advertisement
Advertisement