Advertisement
H-3 Tahun Baru, 48 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Advertisement
Harianjogja.com, BEKASI—PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 48.584 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama atau Cikatama pada periode H-3 libur Tahun Baru 2024. Terjadi kenaikan 47,19% disbanding hari biasa.
"Volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikatama ini naik 47,19 persen dibandingkan lalu lintas normal yakni 33.008 kendaraan," kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Bekasi, Sabtu petang.
Advertisement
Pihaknya juga mencatat volume lalu lintas pada H-3 libur Tahun Baru 2024 di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebanyak 26.810 kendaraan tercatat menuju Semarang melalui GT Kalikangkung atau naik 29,87% dari lalu lintas normal 20.643 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 24.564 kendaraan atau naik 49,43% dari lalu lintas normal sebanyak 16.438 kendaraan," katanya.
Baca Juga
1 Juta Kendaraan Melintas di Tol Cipali saat Libur Natal
Selama Arus Mudik Natal 55 Ribu Kendaraan Lewati Jalan Tol Jogja-Solo
Sepekan Dibuka, Tol Fungsional Solo-Jogja Dilewati 75 Ribu Kendaraan
Sebanyak 37.002 kendaraan terpantau menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 41,73% terhadap lalu lintas normal 26.108 kendaraan sedangkan 29.276 kendaraan menuju Jakarta, naik 57,58% dari lalu lintas normal 18.579 kendaraan.
Di GT Bawen, 14.930 kendaraan menuju Bawen atau naik 40,96% dari lalu lintas normal 10.592 kendaraan sedangkan 13.490 tercatat meninggalkan Bawen, naik 45,6% terhadap lalu lintas normal 9.265 kendaraan.
Kemudian di GT Colomadu, 12.411 kendaraan menuju Solo atau naik 61,1% dibandingkan lalu lintas normal 7.704 kendaraan dan 8.508 kendaraan meninggalkan Solo, naik 22,45% dari lalu lintas normal 6.948 kendaraan.
Di Wilayah Provinsi Jawa Timur, 26.548 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 30,87% dari lalu lintas normal 20.286 kendaraan dan 22.503 kendaraan menuju Surabaya, naik 14,52% terhadap lalu lintas normal 19.650 kendaraan.
Di GT Kejapanan Utama, 34.754 kendaraan menuju Malang atau naik 22,51% dari lalu lintas normal 28.368 kendaraan sementara 32.039 kendaraan menuju Surabaya, naik 19,81 persen terhadap lalu lintas normal 26.741 kendaraan.
Sebanyak 16.953 kendaraan menuju Malang melalui GT Singosari atau naik 19,82% dari lalu lintas normal 14.149 kendaraan dan 14.889 kendaraan menuju Surabaya melalui akses yang sama, naik 28,34% dibandingkan lalu lintas normal 11.601 kendaraan.
Ria Marlinda Paallo mengimbau pengguna jalan mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol dengan memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Banyuroto Kulonprogo
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
Advertisement
Advertisement