Advertisement
Fakta Gempa Jepang Diikuti Tsunami Ternyata Pernah Setinggi 55 Meter, Ini Daftarnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Berdasarkan fakta, Jepang kerap dilanda gempa bumi dan tsunami. Penyebabnya adalah lokasi negara kepulauan ini yang terletak di titik pertemuan lempeng Laut Filipina dan lempeng Samudera Pasifik.
Dua lempeng ini, menurut Live Science, tetap aktif dan bergerak. Gerakannya menyebabkan gempa bumi hebat. Tak cuma itu, gempa bumi itu juga kerap memunculkan tsunami. Faktanya gempa bumi Jepang sejak lama hampir selalu diikuti tsunami. Berikut ini daftar gempa dan Tsunami Hebat di Jepang Sejak Abad 19:
Advertisement
15 Januari 2022
Pemicu: Erupsi gunung berapi Tonga di Kepulauan Tonga. Tsunami menyebabkan kerusakan di 8 negara
Tinggi gelombang: 1,2 meter
Korban meninggal: 6 orang
11 Maret 2011
Pemicu: Gempa Bumi di Pulau Honshu Jepang Magnitudo 9,1. Tsunami menyebabkan kerusakan di 11 negara
Tinggi gelombang: 55,88 meter
Korban meninggal 18.431 orang
25 September 2003
Pemicu: Gempa Bumi di Pulau Hokkaido, Jepang Magnitudo 8,3
Tinggi gelombang: 4,4 meter
12 Juli 2003
Pemicu: Gempa Bumi di Laut Jepang Magnitude 7,7. Tsunami juga melanda Korea Selatan, Korea Utara, dan Rusia.
Tinggi gelombang: 32 meter
Korban meninggal: 208 orang
26 Mei 1983
Pemicu: Gempa Bumi di Noshiro, Jepang Magnitudo 7,8. Tsunami mencapai hingga Rusia dan Korea Selatan.
Tinggi gelombang: 14,93 meter
Korban meninggal: 104 orang
BACA JUGA: Dampingi Presiden Cek Stok Pangan, Ibu Negara Beli Tempe di Pasar Purworejo
16 Mei 1968
Pemicu: Gempa Bumi di lepas pantai timur Pulau Honshu, Jepang Magnitudo 8,2
Tinggi gelombang: 6 meter
1 April 1968
Pemicu: Gempa Bumi di Seikaido Jepang Magnitudo 7,5
Tinggi gelombang: 3,1 meter
16 Juni 1964
Pemicu: Gempa Bumi di barat laut Pulau Honshu, Jepang Magnitudo 7,5
Tinggi gelombang: 5,8 meter
22 Mei 1960
Pemicu: Gempa Bumi di selatan Chile Magnitudo 9,5. Tsunami menyebabkan kerusakan di 13 negara.
Tinggi gelombang: 8,1 meter
Korban meninggal: 2.226 orang
4 Maret 1952
Pemicu: Gempa Bumi di tenggara Pulau Hokkaido Jepang Magnitudo 8,1
Tinggi gelombang: 6,5 meter
20 Desember 1946
Pemicu: Gempa Bumi di pantai selatan Honshu, Jepang Magnitudo 8,1
Tinggi gelombang: 6,6 meter
7 Desember 1944
Pemicu: Gempa Bumi di lepas pantai Semenanjung Kii, Jepang Magnitudo 8,1
Tinggi gelombang: 10 meter
1 Agustus 1940
Pemicu: Gempa bumi di barat Pulau Hokkaido, Jepang Magnitudo 7,5. Tsunami juga mencapai Rusia dan Korea Utara.
Tinggi gelombang: 3 Meter
2 Maret 1933
Pemicu: Gempa Bumi di Sanriku, Jepang Magnitudo 8,4
Tinggi gelombang: 29 meter
1 September 1923
Pemicu: Gempa Bumi di teluk Sagami, Jepang Magnitudo 7,9
Tinggi gelombang: 13 meter
15 Juli 1896
Pemicu: Gempa Bumi di Sanriku, Jepang Magnitudo 8,3. Tsunami juga mencapai Amerika Serikat, Pulau-Pulau Terluas AS, Samoa dan Kepulauan Cook.
Tinggi gelombang: 38,20 meter
Korban meninggal: 27.122 orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : wolrddata.info
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- 10 Jam Diperiksa Kejagung, Sandra Dewi Cuma Tersenyum
- Pesawat Terkendala Teknis, Penerbangan Jemaah Calon Haji Kloter 5 Makassar Terpaksa RTB
- Eks Kepala Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi Tersangka Kasus Impor Gula
- 12 Sukarelawan MER-C Indonesia Masih Tertahan di Gaza Selatan, Tinggal di Penginapan
- Prabowo: Memindahkan Ibu Kota ke IKN Harus dengan Sumber Daya Dalam Negeri
- 19 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Kamis 16 Mei 2024
- Tingkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045, Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024
Advertisement
Advertisement