Advertisement

Ada 3 Kasus Lumpuh Kayu, Kemenkes Bagikan 4 Cara Mencegah

Newswire
Sabtu, 06 Januari 2024 - 08:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Ada 3 Kasus Lumpuh Kayu, Kemenkes Bagikan 4 Cara Mencegah Ilustrasi vaksin / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Kesehatan memberikan empat cara mencegah kayu akut atau Acute Faccid Paralysis/AFP. Hingga saat ini, penyakit yang disebabkan virus polio tipe dua ini mengakibatkan tiga anak alami AFP.

"Pertama, masyarakat harus memastikan anak-anak memperoleh imunisasi rutin polio lengkap sesuai usia, yaitu empat kali polio tetes dan dua kali polio suntik sebelum usia satu tahun," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Advertisement

 Kedua, kata Maxi, memastikan seluruh anak usia nol sampai tujuh tahun di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta Kabupaten Sleman, Provinsi DIY, memperoleh dua dosis imunisasi polio tetes tambahan pada kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) yang akan dilaksanakan mulai 15 Januari 2024.

 Ketiga, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air.

"Keempat, masyarakat diimbau segera melapor kepada petugas kesehatan atau Puskesmas terdekat bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak," ujarnya.

 Maxi meminta kepada seluruh masyarakat agar berperan aktif dalam menanggulangi dan memutus transmisi penularan virus polio.

 Baca Juga

Belajar dari KLB Pidie, Ini yang Dilakukan Dinkes Jogja untuk Tekan Kasus Polio

Ada 3 Anak Kena Polio di Aceh, Dinkes Bantul Segera Kumpulkan Puskesmas

Kekosongan Vaksin Polio di Sleman Berkepanjangan, Masyarakat Harus Merogoh Kantong

Kemenkes mencatat ketiga kasus lumpuh layu akut ditemukan pada 20 dan 22 Desember 2023, serta 4 Januari 2024 di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kasus tersebut terjadi pada NH (6) seorang anak perempuan dengan riwayat imunisasi polio tetes (OPV) dua kali, MAF (1 tahun 11 bulan) laki-laki dengan riwayat imunisasi lengkap namun malnutrisi, serta MAM (3 tahun 1 bulan) laki-laki dengan riwayat imunisasi polio tetes empat kali dan suntik (IPV) satu kali.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement