Advertisement

Erupsi Gunung Marapi, Warga Mendengar Suara Dentuman Keras

Newswire
Minggu, 07 Januari 2024 - 09:17 WIB
Ujang Hasanudin
Erupsi Gunung Marapi, Warga Mendengar Suara Dentuman Keras Gunung Marapi Sumatera Barat mengalami erupsi. Warga di sekitar gunung setinggi 2.891 mdpl itu merasakan gempa, serta dentuman dan suara bergemuruh pada Sabtu (6/1/2024) malam. (ANTARA - Altas Maulana)

Advertisement

Harianjogja.com, LUBUK BASUNG—Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi dengan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh pada Sabtu (6/1) malam. Warga sekitar pun ketakutan karena tidak ada peringatan sebelumnya.

"Tadi malam sekitar jam 20:45 WIB setidaknya tiga kali terjadi dentuman keras. Warga kami menyaksikan adanya cahaya kemerahan keluar dari kawah puncak Marapi. Warga ketakutan karena tidak adanya peringatan dini erupsi kapan terjadi," kata Kepala Nagari atau Desa Bukit Batabuah, Kecamatan Candung, Agam Firdaus, Minggu.

Advertisement

Ia mengatakan selain cahaya seperti percikan api, Gunung Marapi juga menimbulkan suara gemuruh dengan periode cukup lama terdengar.

"Suara gemuruh terdengar sampai sekitar 10 menit, bahkan sebagian warga merasakan adanya getaran seperti gempa bumi saat dentuman. Pintu rumah sampai bergoyang. Sebagai kepala desa mengkhawatirkan keselamatan warga jika erupsi terus saja terjadi," katanya.

Firdaus tetap mengimbau warganya yang berada persis di pinggang Gunung Marapi untuk tetap waspada. Namun ia menyayangkan, minimnya informasi soal kondisi Marapi.

"Selama ini info yang kita terima itu setelah gunung meletus. Kalau bisa kami meminta ada keterangan saat status Marapi terus meningkat. Jadi kami bisa melakukan langkah antisipasi," katanya.

BACA JUGA: Gunung Marapi Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras

Sementara itu Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) mencatat lebih dari 100 kali terjadi letusan sejak periode erupsi awal di awal Desember 2023.

"Total hingga saat ini terjadi 113 kali letusan Gunung Marapi sejak Minggu (3/12) 2023. Pada Desember 2023 terjadi 107 kali dan enam kali di 2024 termasuk tiga kali pada hari Sabtu (6/1)," kata petugas PGA, Teguh Purnomo.

Dalam imbauannya, sesuai Permen ESDM nomor 15 tahun 2011, warga di pemukiman diminta untuk tetap tenang karena saat ini Gunung Marapi berada di level waspada yang artinya masyarakat masih bisa melanjutkan aktivitas dengan meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah atau di radius tiga kilometer. Jangan menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah," katanya.

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar ini erupsi sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan menimbulkan korban jiwa sebanyak 24 orang dari kalangan pendaki yang terjebak saat gunung mengalami letusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam

Jogja
| Kamis, 02 Mei 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement