Advertisement

Jaga Kesehatan Industri Peternakan, Australia Serahkan 500 Ribu Vaksin LSD untuk Indonesia

Newswire
Selasa, 09 Januari 2024 - 23:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Jaga Kesehatan Industri Peternakan, Australia Serahkan 500 Ribu Vaksin LSD untuk Indonesia Sapi, hewan kurban / Ilustrasi freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia menyerahkan 500.000 vaksin lumpy skin disease (LSD) untuk mengatasi penyakit kulit pada ternak kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada Senin (8/1/2024).

LSD adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh lumpy skin disease virus yang merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae yang bersifat nonzoonosis. Virus ini umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau. Penularan penyakit ini melalui serangga penghisap darah seperti nyamuk, caplak dan lalat sebagai vektor penyebaran penyakit. Penularan secara langsung melalui kontak langsung dengan lesi kulit. Secara tidak langsung, penularan terjadi melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD seperti pakaian kandang, peralatan kandang, dan jarum suntik.

Advertisement

Pejabat Otoritas Veteriner Kesehatan Hewan dan Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian,  Nuryani Zainuddin, mengatakan bahwa pengendalian LSD di Indonesia merupakan prioritas bersama. "LSD dan penyakit mulut dan kuku merupakan ancaman biosekuriti yang signifikan," kata Zainuddin dalam rilis Kedutaan Besar Australia pada Selasa (9/1/2024).

Zainuddin melanjutkan sangat penting bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kemajuan yang telah dicapai sejauh ini untuk mengendalikan wabah tersebut. Dia juga berterima kasih kepada Australia atas kerja sama biosekuriti yang berkelanjutan dengan Indonesia dan atas sumbangan vaksin yang baru saja diberikan.

Baca Juga

Sapi Sakit LSD di Sleman Bertambah Jadi 1.375 Kasus

Mendekati Iduladha, 1.847 Sapi Sakit LSD di Sleman

Update Sapi LSD Sleman: Hingga 9 Februari Sudah Ada 100 Kasus

Perwakilan Kedubes Australia dalam bidang Pertanian Dane Roberts mengatakan bahwa dirinya merasa senang sumbangan vaksin tersebut dapat membantu Indonesia mengatasi LSD. "Selama setahun terakhir, Australia telah memasok satu juta vaksin ke negara tetangga kami Indonesia, vaksin yang kini telah masuk ke dalam populasi sapi di Indonesia dan melindungi mata pencarian para peternak," ujar Roberts.

Roberts mengungkapkan Australia telah bebas LSD, tetapi dengan adanya perdagangan erat dan saling menguntungkan antara Australia-Indonesia untuk komoditas daging sapi dan sapi hidup, sangat penting bagi negaranya untuk bekerja sama memerangi tantangan biosekuriti dan melindungi industri peternakan kedua negara.

Australia telah memberikan total satu juta dosis vaksin LSD ke Indonesia selama setahun terakhir. Hal ini membuat total kontribusi donasi Australia dari 2022 hingga 2024 menjadi 1,435 juta dosis vaksin untuk mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam mengendalikan LSD di Indonesia.

LSD disebarkan oleh nyamuk, lalat dan kutu yang menggigit, dan sangat berdampak pada sapi dan kerbau. Penyakit ini memengaruhi produksi susu dan menimbulkan luka di seluruh tubuh hewan yang terinfeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wakil Ketua Kadin DIY Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PDIP

Jogja
| Sabtu, 11 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement