Advertisement

Keluarkan Awan Panas , Warga Diimbau Tak Lakukan Aktivitas Radius 4 Kilometer dari Puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki

Newswire
Minggu, 14 Januari 2024 - 10:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Keluarkan Awan Panas , Warga Diimbau Tak Lakukan Aktivitas Radius 4 Kilometer dari Puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan awan panas guguran erupsi pada Minggu (14/1 - 2024). Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, WULANGGITANG—Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan awan panas guguran erupsi pada Minggu (14/1/2024).

"Telah terjadi awan panas guguran ke arah sektoral utara-barat laut dengan jarak luncur lebih kurang satu kilometer pukul 08.00 WITA," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Minggu.

Advertisement

Sebagai langkah mitigasi, ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi serta sektoral lima kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.

Baca Juga

Gunung Lewotobi Laki-laki Lontarkan Abu Setinggi 2 Kilometer

Aktivitas Meningkat, Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki Naik Ke Level Siaga

Gunung Ili Lewotolok NTT Dua Kali Erupsi Pagi Ini, Warga Diminta Waspada

Wilayah yang masuk sektoral lima kilometer arah barat laut-utara adalah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.

Sedangkan wilayah yang masuk dalam sektoral lima kilometer arah timur laut adalah Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.

Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki dari pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA, asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500 hingga 1.000 meter di atas puncak kawah.

Selain itu teramati lima kali letusan dengan tinggi 500 hingga 1.000 meter dan warna asap putih dan kelabu.

Hasil pemantauan yang dilakukan, kata Bobyson teramati aliran lava pijar dan guguran ke sektoral arah timur laut sejauh lebih kurang dua kilometer dari kawah utama.

Lalu teramati pula guguran lava pijar ke arah sektoral barat laut-utara sejauh lebih kurang satu kilometer dari kawah utama.

"Karena erupsi menerus, kita tetap imbau warga untuk menggunakan masker, penutup mata dan menutup penampungan air yang ada," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antar

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Nahas! Rumah Warga Semin Terbakar, 40 Karung Gabah Jadi Arang

Gunungkidul
| Kamis, 02 Mei 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement