Advertisement

Siap-Siap! Kuota Rekrutmen ASN Capai 2,3 Juta, Banyak Butuh Talenta Digital

Newswire
Selasa, 16 Januari 2024 - 14:07 WIB
Arief Junianto
Siap-Siap! Kuota Rekrutmen ASN Capai 2,3 Juta, Banyak Butuh Talenta Digital Ilustrasi PNS / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyatakan bahwa rekrutmen 2,3 juta aparatur sipil negara (ASN) pada 2024 difokuskan untuk mencari para talenta digital guna menunjang proses digitalisasi birokrasi yang tengah dilakukan pemerintah saat ini.

"Jadi sekarang tentu saja kami ingin mendapatkan talenta-talenta digital ya. Jadi dari 2,3 [juta formasi] ASN yang telah diumumkan oleh Bapak Presiden itu," kata Sekretaris Kementerian PANRB, Rini Widyantini mewakili Menteri PANRB di sela acara Taspen Day, Selasa (16/1/2024).

Advertisement

Secara rinci, tahun ini pemerintah membuka lowongan untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sebanyak 2.302.543 formasi. Total kuota tersebut meliputi penerimaan di instansi Pusat sebanyak 420.183 formasi, sekolah kedinasan 6.027 formasi, serta penerimaan di instansi daerah 1.867.333 formasi.

Rini mengatakan bahwa rekrutmen ASN 2024 juga diarahkan untuk menunjang keberlanjutan reformasi birokrasi pemerintah. Dengan banyaknya talenta digital yang bekerja di instansi pemerintah, diharapkan mampu menjawab beberapa tantangan ketenagakerjaan karena adanya Revolusi Industri 4.0 saat ini.

Rini menyampaikan instansi-instansi pemerintah akan didominasi oleh generasi muda. Untuk itu, ada ada beberapa kemampuan (skill) yang harus dimiliki. Yang pertama adalah kemampuan untuk berpikir kreatif, termasuk mengonsep ide, mempunyai kemampuan desain dan visual, dan inovatif. “Kita butuh anak-anak yang memang penuh ide, bagaimana kemampuan desain dan virtual, kemampuan berkomunikasi dan sebagainya,” tuturnya.

BACA JUGA: Siap-Siap! Tahun Ini Rekrutmen PNS Bisa Lebih dari Sekali

Kedua, kemampuan teknologi bagaimana memahami penggunaan perangkat lunak (software), bahasa pemograman hingga kemampuan menganalisa data.

Ketiga yakni kemampuan komunikasi yang mencakup berbicara, menulis, mendengarkan, hingga bernegosiasi. Dan keempat, kemampuan manajemen dan kepemimpinan seperti kemampuan manajerial hingga pengambilan keputusan.

“Karena reformasi birokrasi itu, atau anak-anak yang melaksanakan birokrasi itu merupakan engine of development gitu ya. Jadi kita lah semuanya adalah engine (mesin) dari pembangunan. Itulah kenapa reformasi sangat diperlukan,” pungkasnya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Baru Daftar Bakal Calon Bupati Sleman Lewat PDI Perjuangan, Danang Ikuti Instruksi Partai

Sleman
| Kamis, 16 Mei 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement