Advertisement

Eko Prayitno Berharap Bakmi Jawa Bisa Go Internasional

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 27 Januari 2024 - 17:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Eko Prayitno Berharap Bakmi Jawa Bisa Go Internasional Eko Prayitno, owner Selera Sang Raja. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Bisnis kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta masih sangat prospektif. Hal inilah yang membuat Eko Prayitno membuka bisnis kuliner dengan menu tradisional di Jalan Damai, Ngaglik Sleman.

Tidak tanggung-tanggung, Eko menggandeng chef berpengalaman dari Bali untuk meramu Kulineran Sang Raja. Eko menawarkan menu tradisional Aneka Bakmi Jawa mulai bakmi goreng, bakmi godog hingga nasi goreng dengan harga terjangkau.

Advertisement

Adapun minuman pendamping yang ditawarkan juga berkonsep tradisional seperti bajigur, wedang uwuh, wedang jahe, sekoteng dan aneka wedangan tradisional lainnya dengan harga ramah di kantong.

BACA JUGA: Ini Sejarah Gudeg Jogja dan Resepnya

Kepada media, Sabtu (27/1/2024), pengusaha sukses yang memiliki ribuan karyawan ini mengatakan, bisnis kuliner di DIY memang sangat kompetitif. "Banyak pemain baru yang terjun di bisnis kuliner ini. Meski kompetitif, bisnis kuliner di Jogja tetap bergairah," kata pria yang belum lama ini menyelesaikan pendidikan magister dari UGM.

Untuk menghadapi persaingan ketat, pria kelahiran Bangka itu mengaku terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas menu agar bisnis kulinernya tetap berjalan dengan baik. Selain mengajak chef berpengalaman, dia juga memiliki kiat agar pelanggan merasa nyaman dan betah selama berada di warungnya.

"Pelanggan itu adalah raja yang harus senantiasa dilayani dengan baik. Nah tempat ini asyik dan nyaman itu menjadi kuncinya," kata Eko.

BACA JUGA: Kitchenette Hadir di Jogja, Ismaya Group Tawarkan Pengalaman Kulinari Berbeda

Di DIY, Eko memilik usaha kuliner di Wisma Hartono yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Jogja dan Selera Sang Raja di jalan Damai Sleman. Pengusaha yang juga bergerak di bidang outshourching ini mengatakan, warung yang di Wisma Hartono buka dari pagi jam 06.00 dengan menyajikan menu bubur ayam dan Soto.

"Kalau siang hari menu ditambah dengan ayam rempah bumbu Bali dan aneka bakmi. Kalau malam, bakminya ramai," katanya.

Eko mengakui segmen yang dibidik kalangan orang tua tetapi dalam perjalanannya sudah mulai banyak generasi milenial yang makan tempatnya. Eko juga berencana menambah menu kambing huling bumbu Bali.

"Saya punya cita-cita agar menu bakmi Jawa bisa go internasional. Saat ini saya sudah buka di Surabaya. Mataram dan Bali akan jadi target selanjutnya," ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee

Jogja
| Kamis, 02 Mei 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement