Advertisement
Menkominfo Menaikkan Target Kecepatan Internet hingga 30 Kali Lipat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kecepatan Internet di Indonesia ditargetkan naik hingga 30 kali lipat dibandingkan saat ini. Kenaikan target ini ditetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk bisa dicapai pada 2045.
Menurut Menkominfo target itu sesuai dengan visi Indonesia Digital 2045 yang membidik kecepatan internet di dalam negeri dapat mencapai 765 Mbps.
Advertisement
"Kecepatan Internet Indonesia masih rendah, kita baru 24,9 Mbps. Kita targetkan dalam visi Indonesia Digital itu 765 Mbps di tahun 2045 sehingga dalam 21 tahun mendatang kita harus melompat 30 kali (lipat)," kata Budi di Gowa, Kamis (1/2/2025).
Saat peresmian pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Makassar, di Gowa, Menkominfo mengakui kecepatan internet Indonesia dibandingkan negara-negara maju masih cukup tertinggal.
Meski demikian, ia mengatakan jika saat pemerintah terus berupaya membangun jaringan untuk percepatan dan merealisasikan visi Indonesia Digital 2045.
Menkominfo mendorong kolaborasi dan dukungan semua pihak untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif berbasis inovasi mendukung Indonesia Maju, Berdaulat, dan Berkelanjutan.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pemahaman bersama serta langkah implementasi terukur dan selaras antara lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat.
"Diharapkan pula dukungan nyata dan aksi tindak lanjut dari setiap entitas pemerintah, yang berperan dan bersinergi dengan sektor privat dan publik dapat segera direalisasikan pada masing-masing sektor," katanya.
BACA JUGA: Jika Sri Mulyani Ingin Mundur dari Kabinet Jokowi, Luhut Tak Bisa Berbuat Apa-Apa
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pis dan Informatika (SD PPI) Kementerian Kominfo Ismail mengatakan gedung kantor yang diresmikan dilengkapi dengan alat-alat monitor spektrum frekuensi radio tetap maupun stasiun bergerak.
Dia mengatakan kantor balai monitoring tersebut bertugas melaksanakan pengawasan dan pengendalian di bidang penggunaan spektrum frekuensi radio yang meliputi kegiatan pengamatan, deteksi sumber pancaran, monitoring, penerbitan dan lain-lain.
"Kantor Balai Monitoring ini istilahnya penjaga gawang spektrum frekuensi radio, di mana ini adalah sumber daya alam terbatas yang digunakan cukup banyak sektor kehidupan salah satunya frekuensi untuk penerbangan misalnya bagaimana kita menjaga dan mengawal komunikasi antara pilot dengan menara kontrol," katanya.
"Kami juga menjaga komunikasi dari sektor kebencanaan, karena setelah terjadinya gempa bumi jika ada potensi tsunami seluruh alat-alat yang digunakan oleh BMKG dan para BNPB itu semua menggunakan spektrum frekuensi radio."
Saat ini terdapat 19 gedung balai monitoring di seluruh Indonesia, termasuk di Gowa, yang ke depan akan mendapat peran dan tugas semakin berat.
Pasalnya sistem komunikasi terus bertumbuh sangat cepat diiringi kehadiran teknologi baru yang senantiasa berkembang.
Ismail menegaskan kompetensi awak SD PPI menjadi faktor kunci dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, sehingga pihaknya terus melakukan perubahan secara proporsional serta melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakam sepanjang 2024.
"Dan 2024 ini kita akan berlari kencang untuk men-support agenda-agenda ekonomi digital, teknologi digital, dan membawa perubahan dengan banyak aspek-aspek kehidupan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Batuan Purba di Bayat Klaten Sudah Dikenal Geolog Dunia sejak Masa Kolonial
- Tampil Baik di Piala Uber, Ester dan Komang Ayu Pede Hadapi Thailand Open
- Kemenhub Terjunkan Tim Investigasi Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Subang
- Kolaborasi Astra dan Maliq & D’Essentials Guncang Bundaran HI Astra Jakarta
Berita Pilihan
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
Advertisement
Pilkada Gunungkidul: Nasdem Sebut Tiga Pendaftar Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lolos Seleksi Administrasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster
- KKB Pelaku Pembunuhan Terhadap Danramil di Papua Ditangkap
- Kim Jong Un Akan Kerahkan Peluncur Roket Ganda di 2024
- Antisipasi Erupsi Freatik, Gunung Dempo Masih Berstatus Waspada
- Penjelasan Polisi Terkait Motif Artis Epy Kusnandar Terlibat Narkoba
- Coca Cola Penghasil Sampah Plastik Terbanyak
- Indonesia Desak Pemberian Hak Istimewa untuk Palestina di Sidang Umum PBB
Advertisement
Advertisement