Advertisement

Menteri Investasi Laporkan Kemajuan Food Estate Merauke ke Jokowi, Berikut Detailnya

Akbar Evandio
Senin, 05 Februari 2024 - 21:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Menteri Investasi Laporkan Kemajuan Food Estate Merauke ke Jokowi, Berikut Detailnya Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan food estate atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Antara - Hafidz Mubarak A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah melaporkan perkembangan persiapan untuk membangun lumbung pangan (food estate) di Merauke. Pemerintah tengah mengurus lahan masyarakat adat dengan harapan agar pembangunan lumbung pangan tidak menjadi masalah ke depan.

Bahlil menyebut dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat intern di Istana Negara proyek tersebut bakal fokus mengembangkan komoditas tebu, termasuk opsi menjadikan Merauke sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) food estate. “Akan diarahkan di sana [menjadi KEK], kami lagi atur untuk penyelesaian masalah masyarakat adat agar tidak menjadi sesuatu yang jadi polemik. Jadi kita clear-kan masyarakat adat dulu dengan penyelesaian di pemerintah daerahnya baru kemudian dirumuskan,” ujarnya di komplek Istana Kepresidenan, Senin (5/2/2024).

Advertisement

Baca Juga

Ribut-Ribut Food Estate, Ini Penjelasan Lengkapnya

Mentan: Food Estate Bukan Proyek Instan, Butuh Proses

Bantul Jadi Sasaran Proyek Food Estate, Ini Titik Lokasinya

Meski begitu, dia menekankan rencana membangun KEK di Merauke saat ini masih dikaji pemerintah. Apalagi, terdapat opsi baru untuk memberikan cap Proyek Strategis Nasional (PSN) pada pengembangan-pengembangan food estate yang mau dilakukan para investor. Kendati demikian, Bahlil pun mengaku saat ini dari sisi investor yang tertarik bergabung terdapat beberapa negara yang ingin turut serta dalam pengembangan proyek dengan cap PSN. Mulai dari Australia dan Uni Emirat Arab.

Sementara itu, dia melanjutkan untuk KEK akan ada campuran investor dari berbagai negara yang bakal masuk ke food estate Merauke. "Pertama kalau PSN itu dari nasional sendiri dan dari Australia. Kemungkinan untuk PSN itu dimasukkan dari UEA karena mereka pengin masuk juga. Kalau KEK itu ada blending, ada juga dari nasional dan luar negeri," pungkas Bahlil.

Presiden Jokowi berencana menjadikan program lumbung pangan (food estate) di Merauke, Papua sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa nantinya food estate di Merauke sebagai KEK bakal memusatkan produksi pada komoditas pangan padi dan tebu. Dia melanjutkan banwa KEK Merauke bakal berdiri di tanah seluas 2 juta hektare dengan garapan awal seluas 200.000 hektare. "Kami belum bicara produksi, pemerintah konsentrasi pada padi dan tebu," kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tingkatkan Long Stay Wisatawan, Dispar Gunungkidul Gelar Beach Run

Gunungkidul
| Minggu, 05 Mei 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement