Advertisement
2 Geng Terlibat Tawuran, Dipicu Saling Tantang di Medsos
Advertisement
Harianjogja.com, SALATIGA—Kasus perkelahian antar geng yang terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga. Cekcok itu ternyata dipicu oleh aksi saling tantang melalui media sosial Instagram. Perkelahian itu melibatkan dua geng asal Salatiga bernama Kali Buket Takkan Mundur (KBTM) dengan geng asal Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari menyebut, sebelumnya kelompok KBTM menantang kelompok geng Mexico asal Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang. Namun saat janjian kelompok Mexico tidak jadi turun.
Advertisement
“Mereka sudah janjian dengan kelompok Mexico dari Kopeng di JLS. Namun sampai di TKP itu mereka bertemu dengan 20-an orang tapi bukan dari kelompok Mexico. Tapi dari kelompok lainnya. Kemudian kelompok KBTM menyerang kelompok tersebut dengan senjata tajam. Akhirnya mereka saling menyerang,” terang Kapolres saat konferensi pers di Pendapa Mapolres Salatiga Selasa (6/2/2024).
BACA JUGA : Dua Geng Pelajar Tawuran di Ring Road Selatan Bantul, Ada yang Membawa Celurit
Dalam kejadian tersebut jatuh korban bernama Diky, 20, mengalami luka pada bagian kepala dan tubuh bagian belakang. Diky menjadi korban karena terjatuh dan kemudian dikeroyok oleh kelompok lawannya. “Dari beberapa bukti yang kita dapatkan, akhirnya kami mendapatkan tiga tersangka,” ungkap Kapolres.
Ketiga pelaku tersebut berinisial R, 19, D, 21, dan W,23, mereka diketahui merupakan warga Tengaran, Kabupaten Semarang. Bersama dengan pelaku polisi juga mengamankan tiga senjata tajam jenis celurit besar dan sepeda motor yang dipakai untuk aksi perkelahian.
Kapolres ingin aksi perkelahian antar geng ini jadi kali terakhir terjadi di Salatiga. Dia meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat berkegiatan pada malam hari.
Di hadapan polisi, salah seorang pelaku dari geng KBTM inisial W, 23, mengaku kapok dengan aksi yang telah dilakukan. Sebab sangat merugikan diri sendiri dan orang orang lain. “Saya menyesal dan jangan melakukan tawuran,” kata pelaku.
BACA JUGA : Berniat Tawuran, 25 Geng Remaja Diringkus Polisi
Diakuinya, mereka terpancing melakukan tawuran karena saling ejek melalui media sosial. Kelompok KBTM sendiri memiliki musuh geng di wilayah Salatiga dan Ambarawa.
“Musuhnya sekitar Salatiga dan Ambarawa. Anggota sekitar 30-40 orang. Tidak semuanya punya senjata tajam,” ujar W.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
OTT Tidak Membuat Jera Pembuang Sampah Liar di Bantul, Ini Buktinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
- Merapat ke Prabowo-Gibran, Surya Paloh Mengaku Belum Dapat Tawaran Kursi Menteri
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cagub DKI Jakarta
- Buruan Beli! Harga Tiket MotoGP Diskon 50 Persen
- Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo
- PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
Advertisement
Advertisement