Advertisement
Pj Gubernur Serahkan Bantuan Pangan kepada 1.000 Keluarga di Karanganyar
Advertisement
KARANGANYAR—Pemprov Jawa Tengah kembali menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) kepada 1.000 warga Kabupaten Karanganyar.
Secara simbolis, bantuan itu diserahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di Kantor Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Rabu (7/2/2024).
Advertisement
Bantuan pangan itu diperuntukkan bagi warga yang belum tercover bantuan pangan dari pemerintah pusat. Sebab, berdasarkan pendataan yang dilakukan, masih ada warga miskin yang belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat. “Padahal mereka termasuk masyarakat miskin dan membutuhkan," kata Nana seusai penyerahan bantuan.
Total ada 10 ton beras dan 5.000 mi mocaf yang diserahkan kepada masyarakat miskin dari tiga kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Meliputi Kecamatan Jaten, Kecamatan Karanganyar, dan Kecamatan Tasikmadu dengan total 9 desa.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat mendapatkan kehidupan yang layak," katanya.
Menurut Nana, persoalan data penerima bantuan memang harus sinkron antara daerah dan pusat. Adanya masyarakat yang belum menerima bantuan pangan Bapanas sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah untuk menindaklanjuti.
Nana berharap, bantuan pangan dari Pemprov Jateng tersebut tepat sasaran dan dapat membantu masyarakat miskin. Selain itu, mampu mempercepat pengentasan daerah rentan rawan pangan dan kemiskinan di Kabupaten Karanganyar.
BACA JUGA: Minimalkan Kecelakaan Kerja, Pemprov Jateng Gandeng Perguruan Tinggi
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, Dyah Lukisari menambahkan selama Januari 2024, Pemprov Jateng sudah menggelontorkan bantuan beras sebanyak 62 ton. Semuanya diberikan kepada masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang belum ter-cover bantuan pangan Bulog dan Bapanas.
"Bantuan pangan Pemprov Jateng tidak hanya berupa beras tetapi juga komoditas lain berupa mi mocaf. Mi yang terbuat dari tepung singkong itu masuk dalam paket bantuan sekaligus untuk menggencarkan diversifikasi pangan," katanya.
Selain pangan lokal dari singkong, ada juga yang berasal dari jagung dan porang. Dari bahan pangan lokal itu dapat diproduksi menjadi beras jagung, beras porang, beras singkong, mi mocaf, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
Advertisement
Calon Haji Diminta Waspadai Cuaca Panas di Tanah Suci, Begini Tips dari Dinkes Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- Seorang Pekerja di Riau Tewas Diterkam Harimau Saat Menyemprot Gulma, BBKSDA Lakukan Mitigasi
- Kecelakaan Maut di Ciater Subang Libatkan 5 Kendaraan, Begini Kronologi Menurut Polisi
- 13 Bandara Layani Angkutan Haji 2024, Begini Kesiapannya
- Gus Halim Yakin Prabowo Punya Komitmen Tinggi Majukan Desa
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan di Subang, Korban Bergelimpangan di Jalan
- Sebanyak 9 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus di Ciater Dibawa ke RSUD Subang
Advertisement
Advertisement