Advertisement

Tinjau Banjir di Demak, Pj Gubernur Jateng Pastikan Penanganan Korban dan Tanggul Jebol

Media Digital
Minggu, 11 Februari 2024 - 03:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Tinjau Banjir di Demak, Pj Gubernur Jateng Pastikan Penanganan Korban dan Tanggul Jebol Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau lokasi banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus, Sabtu, 10 Februari 2024.

Advertisement

DEMAK—Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau lokasi banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus, Sabtu (10/2/2024).

Pj Gubernur bersama rombongan meninjau korban banjir yang masih di pengungsian dan melihat lokasi tanggul jebol.

Advertisement

“Jadi tadi kami meninjau menggunakan perahu karet ke tanggul yang jebol,” kata Nana usai melakukan peninjauan.

Dijelaskan Nana, banjir yang terjadi di Demak dan Kudus ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan tanggul Sugai Wulan yang berada di dua kabupaten tersebut jebol. Ada dua tanggul yang jebol di sekitar tersebut, ukurannya 33 meter dan 20 meter.

“Debit air demikian besar, kemudian tanggul jebol, sehingga menyebabkan banjir sampai ke rumah warga dan lahan sawah juga terdampak,” kata Nana.

BACA JUGA: Ketinggian Banjir di Demak Jawa Tengah Mulai Turun

Banjir tersebut merendam di 35 desa di 7 kecamatan. Warga yang terdampak sekiar 71 ribu jiwa. Saat ini ada kurang lebih 11.400 orang yang diungsikan baik di Demak maupun di Kudus. Selain itu, jalan pantura Semarang-Kudus juga terputus.

Dikatakan Nana, dalam langkah untuk mengatasi banjir tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera mengatasinya.

“Kami bersama Dirjen PUPR, Kami langsung mengecek ke lokasi, ini sudah dilakukan langkah-langkah dengan memasukkan alat berat ke lokasi dan saat ini sudah dilakukan (pemasangan) tiang pancang dengan menggunakan bambu,” kata Nana.

Adapun untuk menutup laju air yang cukup besar, lanjut dia, setelah tanggulnya nanti ditutup, airnya akan dipompa dan dikembalikan ke Sungai Wulan.

Sementara untuk menangani warga korban banjir yang masih di pengungsian, saat ini berbagai bantuan juga sudah diserahkan kepada warga. Pemerintah Provinsi Jateng baik melalui Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, BUMD Jateng juga sudah menyerahkan bantuan baik berupa sembako, obat-boatan, pakaian, air bersih, dan sebagainya.

Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan dengan total nilai Rp277, 5 juta berupa makanan, kasur, tenda keluarga, toilet portable.

Salah seorang pengungsi, Abdur Rosyid mengaku, bantuan pemerintah berupa makanan dinilai sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Bakal Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Kurban

Sleman
| Senin, 20 Mei 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement