Advertisement
Tahun Ini Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis Bakal Ada Lagi, Kementerian ESDM: Anggaran Sudah Ada
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tahun ini program pemberian bantuan penanak nasi listrik atau rice cooker gratis kepada masyarakat bakal ada lagi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana kembali melanjutkan progam dan sudah disiapkan dana.
“Direncanakan, nanti kami harap ada bantuan pasang baru listrik yang sudah ada anggarannya, nah kita memang dorong rice cooker ini juga ada,” kata Jisman saat ditemui di Kementerian ESDM, Kamis (29/2/2024).
Advertisement
Jisman menyampaikan, dilanjutkannya kembali program pembagian rice cooker ini seiring banyaknya manfaat yang dapat dirasakan. Mulai dari berkurangnya impor gas, naiknya konsumsi listrik per kapita, serta mendukung pengurangan emisi karbon.
Lebih lanjut, Jisman menyebut bahwa pihaknya juga tengah mengevaluasi program bagi-bagi rice cooker ini yang pada tahun lalu realisasinya tidak mencapai target. Belum disebutkan mengenai target penyaluran rice cooker pada tahun ini. “Lagi dibuat sekarang, ada sudah lagi dilaksanakan program ini di evaluasi dan manfaatnya seperti apa,” ujarnya.
BACA JUGA: Limbah Sawit Bisa Dijadikan Bahan Bakar Kompor, Kemensos: Mengatasi Mahalnya Elpiji
Sebelumnya, lewat data yang disampaikan Kementerian ESDM, program bantuan rice cooker telah tersalur 342.621 unit atau 68,5% dari target 500.000 unit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2023 hingga pertengahan Januari 2024. Tidak tercapainya target ini disebut lantaran sempitnya waktu pelaksanaan distribusi.
Adapun, rice cooker gratis itu didistribusikan ke 36 provinsi, dengan realisasi salur intensif di Jawa-Bali. Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik), realisasi distribusi alat masak listrik di Jawa-Bali sudah mencapai 192.890 unit atau 56,30% dari keseluruhan alokasi yang disiapkan.
Realisasi salur terbesar kedua berada di Pulau Sumatra sebanyak 61.040 unit atau sekitar 17,82%. Distribusi terbanyak ketiga dan keempat berada di Sulawesi sebanyak 36.648 unit dan Kalimantan mencapai 35.307 unit.
Program bagi-bagi rice cooker itu diatur lewat Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.
Sebagai turunannya telah diterbitkan pula Petunjuk Teknis Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023.
Program itu diharapkan dapat meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 gigawatt hours (GWh) setara dengan kapasitas pembangkitan 20 megawatt (MW). Program ini juga berpotensi menghemat LPG sekitar 29 juta kilogram (kg) atau setara 9,7 juta tabung 3 kg. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Advertisement
Terbaru! Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 20 Mei 2024
Advertisement
Rekomendasi Menikmati Sendratari dan Pertunjukan Wayang di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
- Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi
- Menpar Soroti Pengerukan Tebing untuk Kepentingan Pariwisata
- Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut
- Ada Prospek Usaha, Warga Sekitar IKN Diharapkan Tidak Menjual Lahan
- Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.648 Personel
- Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Advertisement