Advertisement
TNI AL Gagalkan Perompakan di Selat Malaka, Pelaku Kabur dengan Speedboat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Prajurit TNI Angkatan Laut dari Lanal Dumai, Riau, berhasil menggagalkan aksi beberapa perompak yang diduga hendak mencuri di atas kapal niaga berbendera Bahamas MV African Halcyon saat kapal lego jangkar di perairan Dumai, Selat Malaka.
Dinas Penerangan TNI AL dalam siaran persnya menjelaskan tim tanggap darurat First Fleet Quick Respon Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai mengerahkan perahu cepat Sea Rider 85 ke lokasi kapal berbendera asing itu sesaat setelah mendengar alarm dibunyikan oleh MV African Halcyon, Kamis (29/2/204).
Advertisement
BACA JUGA : 3 ABK Asal Indonesia Akhirnya Bebas setelah Sempat Diculik Perompak
Alarm itu dibunyikan oleh MV African Halcyon sesaat setelah beberapa anak buah kapal (ABK) melihat empat orang perompak memanjat badan kapal untuk menuju geladak.
Empat orang perompak itu pun menceburkan diri ke laut dan melarikan diri saat pasukan TNI AL dari Lanal Dumai tiba di lokasi kejadian. Para pelaku yang gagal menjalankan aksinya kabur menggunakan speedboat.
Dinas Penerangan TNI AL menyebut penyelidikan terhadap insiden itu masih berlangsung. Sejumlah kemungkinan didalami, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam. Beberapa prajurit saat ini masih bersiaga di sekitar area kapal MV African Halcyon lego jangkar.
Selat Malaka merupakan salah satu jalur pelayaran antarnegara yang sibuk dan padat, tetapi juga rawan aksi pencurian atau perompakan. Kapal-kapal yang lego jangkar di tengah laut seperti MV African Halcyon kerap menjadi sasaran aksi perompakan mengingat situasi mereka yang rentan dan pengawasan yang lemah.
Di Selat Malaka, terutama di perairan-perairan yang masuk wilayah Indonesia, TNI AL beberapa kali menggagalkan aksi penyelundupan mulai dari benih lobster sampai perdagangan orang yang berkedok pekerja migran.
Mengenai peristiwa itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali kembali menegaskan bahwa seluruh prajurit TNI AL harus hadir untuk melindungi perairan laut Nusantara dari semua ancaman. Laksamana Ali juga berpesan kepada prajurit agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan demi mencegah dan menghalau ancaman yang datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siswa Suka Tawuran Hingga Tukang Main Mobile Legend di Jawa Barat Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Kejagung Blokir Aset Hakim Non-aktif Heru Hanindyo Terkait TPPU
- Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Toyota Hiace Hantam Mobil Boks, 3 Tewas dan 4 Korban Lainnya Terluka
- Korupsi Pembayaran Komisi Agen, Mantan Direktur PT Jasindo Divonis 3,5 Tahun Penjara
- Kasus Kekerasan Dokter PPDS, Kemenkes Pastikan Menyiapkan Sikap Tegas
Advertisement

Produktivitas Padi di Gunungkidul Tahun Ini Masih Fluktuatif
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Cegah Pekerja Migran Indonesia Berangkat ke Kamboja, Myanmar dan Laos
- Bahlil Lantik 3 Pejabat Kementerian ESDM dan SKK Migas
- Hasil Survei KPK, Masih Ada Guru dan Dosen Anggap Wajar Gratifikasi dari Peserta Didik
- Temuan Survei KPK, Orang Tua Sering Beri Bingkisan untuk Tenaga Pengajar, 22 Persen Agar Siswa Naik Kelas dan Lulus
- Usulan Gencatan Senjata Hamas Selama Lima Tahun Ditolak Israel
- Fakta Baru dalam Sidang Korupsi Eks Wali Kota Semarang dan Suami, Terdakwa Sebut Sekda Ikut Bagi-bagi Proyek
- Vatikan Gelar Pemilihan Paus Baru pada 7 Mei 2025
Advertisement
Advertisement