Advertisement
Keputusan Jokowi Habiskan Anggaran untuk Pembangunan Infrastruktur Disoal JK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Keputusan Presiden Jokowi yang masif mengembangan pembangunan infrastruktur mendapat sorotan dari Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004 - 2009 dan 2014 - 2019, Jusuf Kalla (JK).
Menurut JK, keputusan tersebut menjadi akar dari permasalahan yang bakal dihadapi oleh pemerintah sebelumnya.
Advertisement
BACA JUGA: Siapa Calon Ketum Golkar di Munas 2024? Berikut Nama-namanya
"Apa masalah berikutnya? Ya masalah ekonomi. Siapapun pemimpin berikutnya, tidak mudah memerintah Indonesia pada waktu yang akan datang," jelasnya dalam agenda Election Talks 04 yang di Universitas Indonesia, dipantau secara daring, Sabtu (9/3/2024).
JK menyebut, pemerintahan Jokowi di klaim telah menghabiskan dana secara tidak efisien dan tidak berdasarkan prinsip. Salah satu contohnya yakni pembangunan massal pada sektor konektivitas, yakni jalan tol yang disebut menimbulkan pro dan kontra.
"Pemerintah sekarang telah menghabikan segala sumber dana untuk sesuatu hal-hal yang kadang tak efisien dan tidak prinsipal," tambahnya.
Sebagai informasi, sepanjang kepemimpinan Jokowi, anggaran pada pos infrastruktur yang terus mengalami peningkatan. Bahkan, pada 2024 Jokowi menyiapkan anggaran infrastruktur terbesar atau mencatatkan rekor tertinggi sepanjang 10 tahun masa kepemimpinannya yaitu mencapai Rp422,7 triliun.
BACA JUGA: Bursa Calon Wali Kota Solo 2024-2029 Mulai Ramai, Dari Kaesang Hingga Yashinta Sekarwangi
Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebelumnya melaporkan realisasi anggaran infrastruktur pada 2023 menembus Rp455,8 triliun atau jauh melampaui alokasi pemerintah yaitu Rp392 triliun.
Adapun, total serapan anggaran infrastruktur sepanjang 2023 melonjak 22,2% jika dibandingkan dengan serapan pada periode yang sama pada 2022 yakni sebesar Rp372,8 triliun.
Bendahara negara, Sri Mulyani merinci, total realisasi sementara anggaran infrastruktur senilai Rp455,8 triliun tersebut mencakup pembangunan untuk 2.477 unit rumah susun (rusun), 1.104 unit rumah khusus dan 140.593 unit rumah swadaya.
Sementara itu, anggaran tersebut juga diserap untuk pembangunan 377,5 kilometer (km) jalan baru, 1.260 meter flyover dan underpass, serta 217,7 km jalan tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Minggu 5 Mei, Waspadai Awan Tebal di Sore Hari
- Cerah Berawan dari Pagi sampai Siang, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Minggu 5 Mei
- Banyak Cerah Berawan dan Suhu Panas, Cek Prakiraan Cuaca Klaten Minggu 5 Mei
- Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024: Berawan tanpa Hujan
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement