Advertisement
Hak Angket Siap Diajukan Nasdem, PKS dan PKB, Tinggal Menunggu Keputusan PDIP
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Nasdem, PKS, dan PKB, ketiga partai politik pendukung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar siap mengajukan hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan ketiga partai pendukung pasangan AMIN tersebut sudah mulai membicarakan opsi lain terkait hak angket. Pasalnya sampai saat ini PDI Perjuangan (PDIP) tak kunjung berinisiatif.
Advertisement
BACA JUGA: Innalillahi, Guru Besar Fakultas Psikologi UGM Prof. Djamaludin Ancok Wafat
Semula, mereka ingin menunggu kesiapan PDIP terlebih dahulu untuk ajukan hak angket. Meski demikian, kini mereka sudah jenuh saling menunggu. Oleh sebab itu, Nasdem, PKS, dan PKB menyiapkan opsi menjadi inisiator.
"Para sekjen [Nasdem, PKS, PKB] akan ajukan usul kepada pimpinan [partai], bagaimana kalau kita mulai, pengusulannya kita yang mulai, 3 partai ini, 25 [anggota DPR] sedikit-sedikitnya. Kalau perlu tiga fraksi maju, nantikan diuji di paripurna," kata Hermawi di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).
Bila usulan ketiga sekjen partai pendukung Anies-Imin itu diterima oleh para ketua umum maka fraksi Nasdem, PKS, dan PKB bisa mengajukan hak angket yang syaratnya minimal diajukan oleh dua fraksi dengan tanda tangan 25 anggota DPR.
Meski demikian, dia menyadari jika hanya tiga fraksi pendukung Anies-Imin saja maka hanya bisa usulkan hak angket namun tetap sulit disahkan di rapat paripurna sebab kursi mereka di DPR belum sampai 50%. Dengan demikian, mereka berharap dukungan PDIP.
"Kita berharap di paripurna akan bertemu dan meneguhkan kembali dengan PDIP," jelas Hermawi.
BACA JUGA: Diduga Disengat Tawon, Pria di Pleret Meninggal Dunia
Dia mengaku, secara personal pihaknya sudah berkomunikasi dengan para politisi PDIP ihwal hak angket. Meski demikian, belum ada pembicaraan formal secara kelembagaan.
"Kita mengerti PDIP partai besar mereka juga masih sibuk menunggu macam-macam dan mengurus macam-macam. Kita yang gak sebesar PDIP saja sibuknya luar biasa," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement