Advertisement
Daftar 15 Pelaku Pungli Rutan KPK: Gunakan Password Banjir, Kandang Burung hingga Pakan Jagung untuk Transaksi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi merilis 15 orang tersangka tindak pidana korupsi lewat pungutan liar di Rumah Tahanan KPK. Belasan pegawai yang didominasi PNS tersebut kini ditahan di Polda Metro Jaya sejak Jumat (15/3/2024).
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers Jumat malam mengatakan modus yang dilakukan para tersangka yaitu memberikan fasilitas eksklusif berupa percepatan masa isolasi, layanan menggunakan ponsel, powerbank, hingga informasi sidak.
Advertisement
Dalam melancarkan aksinya Para tersangka menggunakan sejumlah istilah atau password dalam melakukan transaksi. Antara lain menggunakan istilah banjir sebagai informasi sidak, kandang burung dan pakan jagung dimaknai transaksi uang dan botol dimaknai sebagai ponsel dan uang tunai. Tak tanggung-tanggung, rentang waktu 2019-2023, besaran jumlah uang yang diterima para tersangka total mencapai Rp6,3 Miliar
"Besaran uang untuk mendapatkan layanan tersebut bervariasi dan dipatok mulai dari Rp300 ribu sampai Rp20 juta. Kemudian disetorkan secara tunai maupun melalui rekening bank penampung. Besaran uang yang diterima para tersangka juga bervariasi sesuai dengan posisi dan tugasnya dibagikan per bulan mulai dari Rp500 ribu sampai dengan Rp10 juta," katanya.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya Hardianto Harefa mengatakan 15 pegawai KPK yang terlibat dalam perkara dugaan pungutan liar itu akan segera diberhentikan sementara. Pemeriksaan disiplin terhadap 15 pegawai tersebut akan berjalan maraton dan diperkirakan rampung pada 21 Maret 2024.
BACA JUGA : Sanksi ASN Pelaku Pungli Rutan KPK Hengki Akan Diproses di BKD DKI Jakarta
"Kemudian terhadap tersangka yang ditahan akan dilakukan pemberhentian sementara sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menambahkan terkait kemungkinan 15 pegawai yang ditetapkan sebagai tersangka akan dipecat se hal itu akan diumumkan setelah rangkaian proses hukum tuntas.
"Tim Inspektorat, Biro Hukum, SDM dan atasan langsungnya yang juga sedang paralel bekerja. Semoga lebih cepat jalannya dari prosesnya sehingga status ASN-nya nanti bisa ditentukan," ujarnya.
Berikut daftar pelaku pungli (korupsi) Rutan KPK:
1. Achmad Fauzi (Kepala Rutan cabang KPK)
2. Hengki (petugas Rutan KPK 2018-2022, PNS yang diperbantukan)
3. Deden Rochendi (mantan Plt Kepala Rutan KPK 2018, PNS yang diperbantukan)
4. Ristanta (Plt Kepala Rutan KPK 2021, PNS yang diperbantukan)
5. Ari Rahman Hakim (petugas Rutan KPK, PNS yang diperbantukan)
6. Agung Nugroho (Petugas Rutan KPK, PNS yang diperbantukan)
7. Eri Angga Permana (Petugas Rutan KPK 2018-2022, PNS yang diperbantukan)
8. Muhammad Ridwan (Petugas cabang Rutan KPK)
9. Suharlan (Petugas cabang Rutan KPK)
10. Sopian Hadi (petugas pengamanan, PNS yang diperbantukan)
11. Ricky Rachmawanto (Petugas cabang Rutan KPK)
12. Wardoyo (Petugas cabang Rutan KPK)
13. Ramadhan Ubaidillah A (Petugas cabang Rutan KPK)
14. Muhammad Ridwan (Petugas cabang Rutan KPK)
15. Muhammad Abduh (Petugas cabang Rutan KPK)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
198 Ekor Kuda Berpacu di Piala Tiga Mahkota Seri 1 & Pertiwi Cup 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
- Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
- Keluarga Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Datangi TKP untuk Lihat CCTV
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD dengan Empat Tugas Ini
- Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG
Advertisement
Advertisement