Advertisement
Dishub Kota Bogor Bakal Uji Coba Lima Unit Angkot listrik
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR—Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat menyiapkan lima unit angkutan kota (angkot) listrik. Angkot ini akan menjalani uji coba selama enam bulan dengan rute Cidangiang-Suryakencana.
Kadishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan secara teknis pihaknya masih dalam proses melengkapi charging station atau stasiun pengisian kendaraan kendaraan listrik umum (SPKLU), dan sistem Tap on Bus (TOB).
Advertisement
Seharusnya, lima unit angkot listrik ini sudah mulai mengaspal pada 15 Maret 2024. Hanya saja, kata Marse, peluncurannya harus ditunda karena masih ada persiapan secara teknis. “On progress, jadi secara teknis. Ditunda bukan karena apa, cuma untuk kelengkapan operasinya ada beberapa yang belum selesai. Jadi lagi on progress charging station dan TOB,” kata Marse kepada Antara.
Baca Juga
Angkutan Mudik Gratis Kereta Api, Sepeda Motor Listrik Belum Bisa Dilayani
Galau Mau Beli Mobil Listrik, Simak Informasi Ini
Sebelum Memutuskan2 Bus Listrik Baru dan 50 Becak Listrik Bakal Diuji Coba di Malioboro Bulan Depan
Marse menjelaskan sistem pembayaran angkot listrik ini menggunakan TOB atau kartu berbasis pembayaran elektronik seperti Biskita Transpakuan. Tarif angkot listrik ini sebesar Rp5.000 selama masa uji coba.
Menurutnya, angkot listrik ini akan mengisi rute Biskita Trasnspakuan Koridor 3 yang belum terealisasi. Lantaran Jalan Suryakencana tidak memungkinkan untuk dilalui bus. “Ada lima unit. Dari Cidangiang, Suryakencana, Bondongan, Empang, Cidangiang kembali,” jelasnya.
Marse mengatakan charging station untuk lima angkot listrik ini akan dibuat khusus sehingga kendaraan listrik lain tidak bisa mengisi daya di sini.
Hanya, kata Marse, belum diputuskan dimana tempat charging station ini ditempatkan. Dishub pun masih berkoordinasi dengan PLN. “Cuma satu aja cukup untuk lima, selama itu dibuat khususon. Kalau SPKLU kan ada empat se-Kota Bogor, tapi teknis pembayarannya kan berbeda. Itu yang sedang kita bahas,” ujarnya.
Marse menyebut nantinya akan ada 10 sopir untuk angkot listrik ini. Dengan rincian, satu unit angkot memiliki dua sopir. “Driver 10 orang, kan ada cadangan. Rencananya satu mobil dua driver,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
Advertisement
Sama-sama Maju di Pilkada 2024, Komunikasi Kustini Dengan Danang Disebut Masih Tejalin Baik
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Izin Usaha PayTren Dicabut, Yusuf Mansur: Semua Uang Nasabah Sudah Kembali
- Persentase Pemuda di Italia Turun Drastis, Jumlah Lansia Meningkat
- Palang Merah Indonesia Siap Kirim 500 Tenda ke Gaza
- Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi
- Dalami Kasus Investasi Fiktif di PT. Taspen, KPK Periksa Eks Kepala Managemen Resiko
- Rumah SYL Senilai Rp4,5 Miliar di Makassar Disita KPK
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
Advertisement
Advertisement