Advertisement
2 WNI Terlibat Pencurian Data Jet Tempur KFX, Ini Respons Kemenlu RI
Advertisement
Harianjogjac.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberikan respons terkait Warga Negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan yang diduga terlibat dalam pencurian data pengembangan jet tempur KFX.
Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal membenarkan terdapat 2 WNI yang saat ini sedang diverifikasi atas keterlibatannya dalam kasus tersebut. "Soal status WNI yang terlibat dalam pengembangan KFX di Korea Selatan, benar bahwa saat ini ada 2 WNI yang diverifikasi dalam kasus tersebut," katanya, kepada awak media, dikutip Minggu (17/3/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan bahwa KBRI Seoul terus memonitor dan mendampingi yang bersangkutan sejak munculnya kasus tersebut. Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa belum ada kepastian dan kesimpulan dari dugaan keterlibatan WNI dalam kasus itu. "Belum ada hasil akhir atau kesimpulan dari verifikasi tersebut. Karena itu terlalu jauh untuk menyebut ini kasus pencurian data," ujarnya. B
Sementara itu, dia menekankan bahwa untuk menghargai privasi yang bersangkutan, pihaknya tidak bisa memberikan nama kedua WNI tersebut. Seperti diketahui, insinyur Indonesia diselidiki atas kasus dugaan pencurian teknologi jet tempur buatan Korea Selatan (Korsel) yang sedang dikembangkan oleh RI-Korsel.
Melansir Yonhap News Agency, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) kini mencurigai para insinyur yang dikirim ke Korea Aerospace Industries (KAI) menyimpan data pengembangan jet tempur KFX di USB. DAPA melaporkan 2 WNI telah ditangkap sejak Januari 2024.
Namun identitas keduanya tidak diungkap ke publik. “Investigasi bersama yang terdiri dari lembaga-lembaga terkait, termasuk Badan Intelijen Nasional, saat ini sedang dilakukan untuk menyelidiki dugaan pencurian teknologi yang dilakukan oleh WNI,” kata DAPA.
Sementara itu, dilaporkan bahwa penyelidikan itu akan terfokus pada data yang disimpan berisi teknologi strategis yang terkait dengan program pengembangan KFX.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kulonprogo Terpilih Ditunda, Sengketa di MK Jadi Penyebabnya
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
Advertisement
Advertisement