Advertisement
Tujuh Warga Kudus Meninggal Dunia akibat Banjir
Advertisement
Harianjogja.com, KUDUS—Sebanyak tujuh warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meninggal dunia akibat bencana banjir. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan, para korban tersebut ditemukan meninggal dunia pada waktu dan lokasi yang berbeda-beda.
Adapun sebanyak lima korban ditemukan meninggal dunia terdampar di areal sungai dan persawahan masing-masing; areal persawahan Kirig (tiga korban), areal persawahan Temulus (satu korban), lalu satu korban ditemukan di tanggul sungai tak jauh dari areal penemuan sebelumnya.
Advertisement
Kemudian satu korban meninggal dunia diduga akibat tersetrum aliran listrik ditemukan petugas gabungan tergeletak di genangan banjir. “Hari ini [kemarin] kembali ditemukan satu korban lagi di areal persawahan Dukuh Goleng sehingga total ada tujuh korban meninggal,” kata dia, Selasa (19/3/2024).
BACA JUGA: Sanksi Administrasi Telat Bayar PBB di Jogja Dihapus
Berdasarkan informasi yang diterima sebelumnya para korban tersebut sempat dilaporkan hilang tenggelam setelah terbawa arus banjir yang melanda Kudus sejak Kamis (13/3/2024). Namun, ia belum dapat memastikan identitas ketujuh korban meninggal dunia tersebut karena tim petugas gabungan di lapangan saat ini masih harus bertugas mengevakuasi warga.
Berdasarkan data dari Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, bencana banjir ini telah menggenangi sebanyak 6.523 unit rumah warga, dan 2.295 hektare sawah petani hingga terancam gagal panen. Sementara itu, dari 39.272 warga Kudus yang terdampak banjir, ada sebanyak 4.188 orang yang terpaksa harus dievakuasi ke posko pengungsian karena tempat tinggal nya tergenang banjir cukup parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
Advertisement
Advertisement