Advertisement
Ojol Ogah THR Diganti Insentif, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tunjangan hari raya atau THR yang akan diganti menjadi insentif oleh perusahaan aplikator seperti Grab berisiko memaksa mitra bekerja saat Lebaran. Para ojek online (ojol) pun menolak rencana itu dan meminta THR tetap dibayar.
Sebagaimana diketahui, Kemenaker sebelumnya menyatakan bahwa driver ojek online dan logistik masuk dalam kategori pekerja waktu tertentu (PKWT), meski hubungan kerja dengan perusahaan hanya sebatas kemitraan.
Advertisement
Dengan demikian, baik ojek online maupun kurir logistik wajib mendapat THR Lebaran 2024. Namun, teranyar, Kemenaker mengklarifikasi bahwa pembayaran THR kepada driver ojol dan kurir logistik hanya bersifat imbauan.
BACA JUGA: THR untuk Driver Ojol dan Kurir Hanya Imbauan Bukan Kewajiban
Lantaran hanya bersifat imbauan, pemerintah tidak akan mengenakan sanksi kepada aplikator transportasi daring, seperti Gojek, Grab, dan lainnya, serta perusahaan jasa pengiriman yang tidak membayar THR kepada mitra ojol dan kurir.
Di tengah kabar THR driver ojol dan kurir logistik itu, perusahaan aplikasi jasa transportasi online, Grab Indonesia mengumumkan bakal memberikan insentif kepada mitra driver di hari pertama dan kedua lebaran sebagai pengganti THR.
Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), Lily Pujiati menegaskan bahwa THR tidak bisa digantikan oleh insentif. Dia mendesak agar aplikator tetap membayar THR kepada mitra driver H-7 atau pada 3 April 2024 sesuai aturan yang berlaku.
Menurutnya, insentif yang dijanjikan tersebut seakan menjadi strategi aplikator untuk memaksa para mitra driver ojol dan kurir logistik untuk tetap bekerja pada hari raya Idulfitri sehingga bisa mendapatkan insentif. Di sisi lain, besaran insentif yang akan diterima driver juga dianggap belum jelas.
"Kalau insentif, kami dipaksa untuk bekerja di hari raya baru kemudian bisa mendapatkan insentif. Kami tidak mendapatkan hari libur untuk merayakan hari raya Idulfitri bersama keluarga," kata Lily saat dihubungi, Rabu (20/3/2024).
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan bahwa pemberian THR kepada mitra driver justru bakal memberikan dampak emosional yang baik, alih-alih insentif.
Musababnya, pemberian insentif dianggap sebagai hal wajar diberikan perusahaan aplikasi terhadap mitra drivernya di luar momentum hari raya. "Kalau insentif nilainya hanya sekadarnya dari perusahaan aplikasi, tidak ada aturan [besarannya]," tutur Igun.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Selasa (19/3/2024), PT Grab Teknologi Indonesia menyatakan akan menyediakan insentif khusus hari raya Idulfitri untuk para mitra dalam hal ini pengemudi ojek online dan mobil online di hari pertama dan kedua Lebaran.
BACA JUGA: Bus Berani Pakai Klakson Telolet, Siap-siap Didenda Rp500.000
Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R. Munusamy menyampaikan, sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.6/2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, Grab Indonesia akan memberikan THR kepada pekerja yang mempunyai hubungan kerja konvensional dalam bentuk perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT).
Tirza menyebut, hal tersebut sejalan dengan imbauan Kementerian Ketenagakerjaan yang meminta perusahaan untuk memberikan THR bagi para mitra. “Namun, dalam semangat kekeluargaan di bulan yang baik ini, Grab menyediakan insentif khusus Hari Raya Idulfitri yang akan diberikan kepada para mitra di hari pertama dan kedua Lebaran,” kata Tirza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
Berita Pilihan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
Advertisement
Advertisement