Advertisement
Kelakar Prabowo Bakal Beri Jatah Menteri Lebih ke PAN dalam Kabinet
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden terpilih dalam Pemilu 2024, Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada Partai Amanat Nasional (PAN) bakal memberikan jatah menteri lebih dalam kabinet pemerintahan baru periode 2024–2029.
Oleh karena itu, Prabowo berkelakar meminta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa tidak terkejut jika Prabowo memberikan jatah lebih itu untuk PAN.
Advertisement
"Prabowo Subianto tidak akan melupakan mereka yang berjuang. Nanti Pak Zulkifli Hasan dan Pak Hatta Rajasa mungkin kaget, mungkin yang diminta X, mungkin yang dikasih lebih-lebih dari X, tetapi syaratnya, tentunya memang akan diberi putra/putri yang terbaik," kata Prabowo dalam acara buka bersama kader-kader PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis.
PAN merupakan salah satu partai politik yang mendukung pencalonan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Partai yang mengusung semangat religius nasionalis itu konsisten mendukung Prabowo dalam tiga kontestasi pilpres, yaitu Pilpres 2014, Pilpres 2019, dan Pilpres 2024.
"Saya hadir di sini. Saya lihat wajah sahabat-sahabat saya yang telah berjuang lama, yang selalu memberi kepercayaan di atas pundak saya, yang selalu setia," kata calon presiden terpilih ini.
Prabowo melanjutkan, "Saya cukup merasakan artinya kekalahan, tetapi sebagai pendekar, sebagai pejuang politik, saya paham dan mengerti bahwa perjuangan mencapai cita-cita yang mulia memang tidak ringan."
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Bakal Bangun Koalisi Besar dalam Kabinet
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra mengaku nyaman berkawan dengan PAN. Dia menyebut PAN sebagai kawan sejati.
"Kawan itu ada banyak jenisnya, sampai dalam bahasa Inggris itu dikatakan a friend in need is a friend indeed. Kawan sejati adalah kawan pada saat susah. Kalau pada saat baik dan senang, kawan banyak sekali, yang enggak pernah nongol, banyak sekali nongol, bawa titipan lagi," kata Prabowo Subianto.
Usai acara, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menanggapi pernyataan Prabowo soal jatah lebih itu.
"Ya, jadi kalau soal kabinet, kami ini PAN paham betul itu hak prerogatifnya Bapak Presiden terpilih, ya, terserah beliau. Kami serahkan kepada Bapak saja, ya, yang ngerti ukurannya apa 'kan beliau. PAN menyerahkan saja," kata Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui selepas mengantarkan Prabowo ke kendaraannya.
Zulhas, saat ditanya orang-orang yang disiapkan PAN untuk membantu Prabowo di pemerintahan baru, menjawab ada beberapa kader-kader partai yang merupakan putra/putri terbaik PAN.
"Kader (PAN) banyak. Ada Bapak Asman, ada Bapak Yandri. Ada Pak Sekjen. Ada Pak Totok. Banyak di sini. Kalau diperlukan oleh bangsa negara, teman-teman siap," kata Zulkifli Hasan.
Sekjen yang disebut Zulhas merujuk pada Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, kemudian ada juga Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, dan Bendahara Umum PAN Totok Daryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Penipuan Berkedok Ibadah Haji Kian Marak, Kemenag Sleman: Belum Ada Korban
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
- Prabowo Usul Pembentukan Presidential Club, PKS Mendukung Penuh
- Mantan Hakim Agung Didakwa Melakukan TPPU dan Gratifikasi Rp25,9 Miliar
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
Advertisement
Advertisement