Advertisement
Update Gempa Bumi Tuban, BMKG Catat Sudah Ada 16 Kali Gempa Susulan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 16 kali aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock seusai gempa Magnitudo 6,0 yang di-update menjadi M 5,9 mengguncang Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa susulan terjadi dengan magnitudo di rentang M5,3 sampai dengan M3,2 di wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur. “Hingga saat ini sudah 16 susulan [gempa],” kata Daryono saat dihubungi, Jumat (22/3/2024).
Advertisement
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi Tuban memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 kilometer arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer.
Daryono mengungkapkan penyebab gempa bumi M 5,9 yang mengguncang Tuban ini dipicu gempa bumi dangkal. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa," kata dia.
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 6 di Tuban Tak Berpotensi Tsunami, Berikut Penjelasan BMKG
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip ). “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata dia.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI, Bawean dengan skala intensitas III-IV MMI. Kemudian, daerah Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Jogja dengan skala intensitas II-III MMI. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement