Advertisement
BPBD Jatim Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Bawean
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengirimkan sejumlah bantuan berupa makanan hingga tenda bagi warga terdampak gempa di Pulau Bawean.
Sekretaris BPBD Jatim Andhika N Sudigda mengatakan bantuan tersebut berupa makanan siap saji 50 karton, air mineral 50 karton, terpal 200 buah, lauk pauk 50 karton, sembako 100 paket, matras 100 buah, selimut 200 buah hingga tenda untuk pengungsi.
Advertisement
"Rencana yang pertama, setelah tiba di Bawean kami akan membuka tenda pengungsian terlebih dahulu dan kemudian melakukan penilaian awal terkait kerusakan yang terjadi di Bawean," ucapnya, Sabtu (23/3/2024).
BACA JUGA : Gempa di Laut Jawa, Badan Geologi: Diperkirakan Akibat Sesar Tua Aktif Lagi
Dari penilaian awal tersebut, pihaknya bisa memetakan dan mengambil langkah-langkah selanjutnya untuk perbaikan di Bawean. "Hingga saat ini kami masih belum bisa melaporkan data validnya, oleh karena itu kami hari ini ke sana untuk melakukan pendataan," katanya.
Namun, dari laporan awal yang diperoleh pihaknya, ada beberapa bangunan yang rusak seperti dermaga, rumah, masjid hingga sekolah-sekolah.
"Oleh karena itu kami akan pastikan sendiri sehingga bisa menangani apa yang harus dikerjakan di hari-hari berikutnya," ujarnya.
Sementara dari data yang diperoleh, untuk korban luka ada dua orang namun tidak seberapa parah. "Korban yang luka ada dua dan menurut laporan tidak seberapa parah jadi tidak perlu dirujuk ke kota," tuturnya.
Dalam pemberangkatan kali ini, pihaknya bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di antaranya Dinas Sosial, Dinas Perhubungan dan Biro Adpim.
Sebelumnya, infrastruktur dan sejumlah rumah di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 6 hingga 6,5 yang berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur atau sekitar 40 km sebelah barat pulau tersebut. Salah satu warga Dusun Tanjung Anyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Halwiyati, mengaku rumahnya ada yang retak pascagempa.
BACA JUGA BMKG Pastikan Aktivias Penyebrangan Laut Pulau Jawa Aman Pascagempa Tuban
Selain itu, Masjid As Sholihin Muhammadiyah di Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura, mengalami kerusakan. Beberapa dinding keramik retak dan berjatuhan. Warga setempat, Kikin, mengatakan masjid itu bangunan lama dan sudah tidak digunakan untuk shalat karena sudah ada masjid yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement