Advertisement
Korban Tewas Penembakan di Konser Crocus Moskow Diberi Santunan Rp514 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin memerintahkan pemberian uang santunan senilai 3 juta rubel (sekitar Rp514 juta) untuk setiap keluarga korban tewas dalam serangan teroris di gedung Crocus City Hall.
“Bayarkan (santunan) sebesar 3 juta rubel bagi setiap orang yang meninggal kepada keluarga korban akibat aksi teroris di gedung konser Crocus City Hall pada 22 Maret 2024," demikian bunyi perintah yang ditandatangani Sobyanin.
Advertisement
Mereka yang terluka akibat aksi teroris dan menerima perawatan medis di rumah sakit akan menerima 1 juta rubel (sekitar Rp171 juta), sementara mereka yang menerima rawat jalan akan diberikan 500.000 rubel, menurut perintah itu.
BACA JUGA : Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Penembakan Massal di Moskow Rusia
Pihak berwenang di Wilayah Moskow juga akan memberikan kompensasi kepada mereka yang terkena dampak serangan teroris yang tinggal di luar ibu kota Rusia itu, kata Sobyanin.
Serangan yang diikuti oleh kebakaran besar itu terjadi pada Jumat malam di gedung konser tersebut, yang berada di Kota Krasnogorsk dekat Moskow.
Seorang koresponden Sputnik yang menyaksikan serangan itu melaporkan bahwa setidaknya tiga pria yang berpakaian kamuflase memasuki aula konser, menembaki orang-orang dari jarak dekat, dan melemparkan bom.
Menurut data terbaru Komite Investigasi Rusia, sedikitnya 93 orang tewas dalam serangan teroris tersebut dan banyak lainnya terluka. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
Sebelas orang telah ditahan terkait serangan itu, termasuk empat orang yang bertanggung jawab langsung, kata Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB). Keempatnya ditahan di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina dalam selang waktu beberapa jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Sehari Terjadi 2 Kasus Begal Payudara di Sleman, Begini Reaksi Polisi
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement