Advertisement
Soal Pertemuan Prabowo-NasDem, AHY: Nanti Saja Dulu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan mengomentari pertemuan antara Calon Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
“[Soal itu] Nanti aja deh, nanti aja,” kata AHY sambil berlalu dari wartawan usai menghadiri kegiatan silaturahmi dan buka bersama Partai Demokrat di Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024)
Advertisement
Partai Demokrat menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dengan seluruh pengurus DPP dan fraksi DPR tanpa mengundang pihak luar, seperti Calon Presiden Prabowo Subianto. Acara ini dihadiri oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
BACA JUGA: SBY Minta Dukungan agar Demokrat Kembali ke Pemerintahan
Padahal dalam pidatonya, AHY sempat menyingung soal pilihan partainya keluar dari koalisi NasDem yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan memilih bergabung mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, meski Partai Demokrat kalah dalam pertarungan pemilihan legislatif (Pileg) tapi memenangkan ‘peperangan’ dalam Pemilihan Presiden 2024. Selain itu, selama lima tahun terakhir Partai Demokrat dihadapkan pada banyak ujian baik yang datang dari internal maupun eksternal partai.
“Ini semua adalah jalan terbaik yang diberikan Allah SWT kepada kita. Yang lain sudah ke sana ke mari. Karena kita (Demokrat) tidak mudah menyatakan begitu-begitu,” ujarnya.
Pilihan mendukung Prabowo-Gibran, kata AHY, sebagai jalan yang dituntun oleh Tuhan untuk menuju kemenangan (Pilpres 2024).
“Alhamdulillah, Tuhan dengan caranya menuntun kita (Demokrat) bersama Bapak Prabowo. Dan kita berada dalam kemenangan. Artinya, kita mungkin merasa kecewa dengan perolehan kursi kita dalam pileg. Tapi, kita menang dalam upaya kembali ke pemerintahan nasional,” katanya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu menyebut kembalinya Partai Demokrat dalam pemerintah untuk sama-sama ikut berkontribusi memperjuangkan harapan rakyat.
“Kita mungkin kalah dalam pertempuran pileg, tapi kita menang besar dalam perang pilpres. Jadi kita mungkin diajarkan juga untuk tetap rendah hati. Tidak mendapatkan segalanya untuk terus berjuang,” kata AHY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Tim Penyidik Kejati DIY Sita Sejumlah Barang Terkait Dugaan Korupsi di PT Taru Martani Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Ruang Naik ke Level Awas, Masyarakat Diimbau Evakuasi
- Bali Dituding Kelebihan Turis, Kemenparekraf Membantah
- Tak Semua Harus Dirangkul, Prabowo Diminta Sisakan 2 Partai Agar Bisa Jadi Oposisi
- Mencegah Korupsi di Daerah, KPK Menyiapkan Lima Program
- Pria di China Mulai Sulit Cari Istri Memicu Penipuan Pengantin Pesanan, KBRI Beijing: Harap Waspada
- Lemkapi Sebut Polri Butuh Nahdlatul Ulama
- Erupsi, Gunung Ruang Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi Lima Kilometer
Advertisement
Advertisement