Advertisement
Israel Serang Dua Rumah Sakit dan Tenaga Medis di Gaza
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Dua rumah sakit di Gaza Palestina kembali diserang pasukan Israel pada Minggu (24/3/2024)
DIkutip dari Reuters, Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan bahwa selain tindakan tersebut, pasukan Israel juga memberondong tembakan ke arah petugas medis.
Advertisement
Di sisi lain, Israel menyebut bahwa mereka telah menahan 480 militan Hamas akibat bentrokan di salah satu rumah sakit di Gaza.
“Semua tim kami berada dalam bahaya ekstrem saat ini dan tidak dapat bergerak sama sekali.” demikian keterangan resmi Bulan Sabit Merah Palestina, Minggu (24/3/2024).
BACA JUGA: Israel Kembali Larang Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Selain itu, pasukan lapis baja Israel juga diduga menutup Rumah Sakit Al-Amal dan melakukan operasi buldoser besar-besaran di sekitarnya. PRCS mengatakan salah satu stafnya tewas ketika tank-tank Israel tiba-tiba mundur ke daerah sekitar rumah sakit Al-Amal dan Nasser di kota selatan Khan Younis.
Hal itu terjadi tengah pemboman besar-besaran dan tembakan. Pasukan Israel kini menuntut evakuasi menyeluruh terhadap staf, pasien, dan pengungsi dari lokasi Al-Amal, sekaligus menembakkan bom asap ke daerah tersebut untuk memaksa penghuninya keluar.
Militer Israel lantas mengatakan bahwa pasukannya menyerang “infrastruktur” di Khan Younis yang digunakan sebagai tempat berkumpulnya banyak militan. Hamas membantah menggunakan rumah sakit untuk tujuan militer dan menuduh Israel melakukan kejahatan perang dengan menyasar warga sipil.
Adapun, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan puluhan pasien dan staf medis telah ditahan oleh pasukan Israel di Al Shifa. Al Shifa adalah fasilitas kesehatan yang menjadi tempat warga yang mengungsi akibat perang.
Otoritas tersebut mencatat setidaknya 32.226 warga Palestina tewas dan 74.518 orang terluka sejak 7 Oktober 2023 lalu. Mediasi bersama yang dilakukan oleh Qatar dan Mesir, yang juga didukung oleh Amerika Serikat, sejauh ini gagal mencapai gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Jibi/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Advertisement
Jalur Trans Jogja: Tujuan ke Kampus, Sekolah, Tempat Wisata Jogja hingga Rumah Sakit
Advertisement
Rekomendasi Menikmati Sendratari dan Pertunjukan Wayang di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
- Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi
- Menpar Soroti Pengerukan Tebing untuk Kepentingan Pariwisata
- Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut
- Ada Prospek Usaha, Warga Sekitar IKN Diharapkan Tidak Menjual Lahan
- Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.648 Personel
- Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Advertisement