Advertisement
Mudik lewat Tol Jogja-Solo, 22 Kilometer Hanya 25 Menit
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Tol Jogja-Solo dibuka fungsional dari Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah sampai dengan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah sepanjang 22 kilometer. Para pemudik yang melewati jalan tersebut hanya butuh waktu 25 menit dengan kecepatan maksimal 40 kilometer (km) per jam. Angka tersebut separuh dari waktu normal.
“Saat kondisi normal di jalan nasional Solo-Jogja, waktu tempuh biasanya sekitar 50 menit. Bahkan saat weekend [akhir pekan] bisa satu sampai 1,5 jam, apalagi saat Lebaran, karena ada 15 titik traffic light,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, di jalur fungsional Tol Jogja-Solo, Selasa (2/4/2024).
Advertisement
Rudy menjelaskan jalur fungsional Tol Jogja-Solo dari Colomadu sampai dengan Ngawen merupakan bagian dari pekerjaan tahap pertama Tol Jogja–Solo Segmen Kartasura-Klaten.
Jalur fungsional ini bakal dioperasikan saat arus mudik (satu arah dari Colomadu menuju Ngawen) pada 5-11 April 2024 dan saat arus balik (satu arah dari Ngawen menuju Colomadu) pada 12-15 April 2024. Tol Jogja-Solo akan beroperasi fungsional pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.
BACA JUGA: 500 Bus Diuji Kelayakannya oleh Dishub DIY sejak Bulan Lalu, Begini Hasilnya
Menurut Rudy, ada perbedaan jalur fungsional tol tahun ini dengan sebelumnya. Pada tahun ini, seluruh golongan kendaraan diperbolehkan melewati jalur fungsional tersebut mulai dari Colomadu sampai dengan Simpang Susun atau Interchange Kartasura. Namun, perjalanan dari Simpang Susun Kartasura sampai Klaten hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil.
Rudy memprediksi volume lalu lintas harian rata-rata Tol Jogja-Solo selama dibuka fungsional dapat mencapai 15.000 kendaraan. Angka tersebut diasumsikan dengan data kendaraan yang melewati jalur fungsional Tol Jogja-Solo pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Pada Nataru, 1.000 hingga 1.200 kendaraan melintas Tol Jogja-Solo setiap jamnya dan selama 12 jam mencapai 12.000.
“Pada Lebaran ini, asumsi dari Kementerian Perhubungan akan ada kenaikan di lima sampai enam persen. Jadi memang akan ada peningkatan yang cukup tinggi pada Lebaran ini,” kata Rudy.
Dalam rangka melakukan mitigasi lonjakan kendaraan tersebut, manajemen JSMR juga berencana bakal memperpanjang ruas fungsional sepanjang 3 kilometer. "Tapi ini tentatif, karena sifatnya untuk mitigasi bila keluar di KM 22 ini ada kepadatan di klaten. Kami ada alternatif dari KM 22 ke KM 25. Hanya secara konstruksi masih lean concrete [LC] sepanjang 3 km nanti keluarnya ke pabrik gula gondang. Tapi itu keputusannya di kepolisian," katanya.
Rudy menjelaskan, pembatasan operasional tol fungsional ini dilakukan dalam rangka memperhatikan keselamatan pengendara, karena perambuan di Jalan Tol Jogja-Solo yang dinilai belum lengkap. "Kami rekomendasikan hanya untuk dibuka di siang hari, hanya untuk golongan 1. Karena markah belum terpasang untuk alasan keselamatan," kata Rudy.
Kementerian Perhubungan sebelumnya memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang. Sedangkan perkiraan puncak arus balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Tekan Praktik Politik Uang di Pilkada, Bawaslu Bantul Libatkan Ormas dan Organisasi Kepemudaan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
- Menpora Pastikan PON XXI Aceh-Sumut Digelar Tahun Ini, Persiapan Sudah Matang
- Menhub Budi Karya Sebut Pembangunan Infrastruktur Transportasi Meningkat Selama 10 Tahun Terakhir
Advertisement
Advertisement