Advertisement
Setelah Spanyol, Giliran Norwegia Akui Palestina sebagai Negara yang Merdeka
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW—Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan negaranya siap mengakui negara Palestina yang merdeka.
“Norwegia senantiasa siap mengakui Negara Palestina dan mengakui tempatnya yang layak di PBB. Pertanyaannya saat ini adalah kapan dan bagaimana hal tersebut akan dilakukan untuk mendukung upaya mencapai perdamaian kawasan,” ucap Store dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Jumat (12/4/2024).
Advertisement
Sanchez saat ini tengah menjalankan tur diplomatik ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan atas pengakuan negara Palestina.
“Pertemuan hari ini menegaskan bahwa kami akan terus berkoordinasi satu sama lain, antara Madrid dan Oslo,” kata Store menambahkan.
PM Norwegia mengatakan bahwa ia tidak menutup kemungkinan untuk mengakui Palestina serentak bersama Spanyol di waktu yang tepat. Terlebih, Norwegia dan Spanyol sepakat untuk mengakui betapa pentingnya proses tersebut.
“Kami belum mengambil keputusan apapun. Apalagi, situasi kawasan saat ini masih sangat dinamis,” kata Store.
Baca Juga
Sempat Dirawat di Malaysia, Hari Ini Raja Norwegia Kembali ke Negaranya
Insentif Karbon Norwegia 2023 dengan RBC Tembus US$156 Juta
Norwegia Temukan Harta Karun 70 Miliar Ton Fosfat, Ini Manfaatnya..
Store dan Sanchez sama-sama mengecam tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza akibat agresi oleh Israel yang terus-menerus menghalangi bantuan kemanusiaan sehingga menyebabkan sekitar 70% populasi Gaza utara terancam kelaparan akut.
Store mengatakan Oslo dan Madrid turut sepakat mengenai pentingnya memastikan terbukanya akses bantuan kemanusiaan, gencatan senjata, dan pembebasan sandera.
Sementara itu, Sanchez meyakini solusi dua negara dapat membawa perdamaian berkelanjutan, sehingga perlu diterapkan sesegera mungkin kala kondisi mendukung dan dengan cara terbaik yang dapat memacu proses perdamaian.
“Sekarang waktunya kita wujudkan kata-kata menjadi tindakan. Pengakuan negara Palestina dan saling-pengakuan antara Israel dan Palestina adalah aspek kunci dalam penerapan solusi dua negara. Kegentingan situasi yang terjadi menuntut tindakan drastis,” kata Sanchez.
Madrid sebelumnya juga mengusulkan sebuah konferensi perdamaian internasional terkait Palestina digelar sesegera mungkin demi mencapai solusi masa depan damai, aman, dan adil antara Israel dan Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Partai Demokrat Usulkan 2 Kader Internal Maju Pilkada Gunungkidul, Ini Sosoknya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement