Advertisement
Hacker Iran Bobol Sistem Radar Israel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kelompok siber Iran, Handala berhasil membobol sistem radar Israel dan mengirimkan 500.000 pesan teks ancaman kepada warga Israel.
Dilansir dari The Jerusalem Post, Minggu (14/4/2024), Handala telah menyusup ke sistem radar dan mengirimkan 500.000 pesan teks ke warga Israel.
Advertisement
“Anda hanya punya waktu beberapa jam untuk memperbaiki sistem,” demikian bunyi peringatan pesan.
Di tengah meningkatnya ketegangan mengenai potensi serangan Iran, Handala mempublikasikan pernyataan di jejaring sosial. Hacker asal Iran itu menyatakan mereka telah menembus pertahanan radar Israel. Namun, pengumuman yang dibagikan melalui Telegram itu tidak memberikan perincian apa pun tetapi menekankan keberhasilan yang signifikan, yang berpotensi merusak keamanan nasional Israel. “Anda hanya punya waktu beberapa jam untuk memperbaiki sistem radar,” para penyerang mengulangi pesan mereka.
Baca Juga
Israel Klaim Sudah Bersiap Atasi Serangan Iran
Iran Akui Serang Israel dengan Drone, 13 Orang Dilaporkan Tewas
Iran Gencarkan Serangan Balasan ke Israel, Ini Sikap PBB
Selain itu, Handala juga mendesak warga Israel untuk menentang pemerintah mereka dan mendukung Iran. Pesan-pesan ini juga berisi ancaman terhadap Israel. Dalam pesan tersebut, hacker Iran menyampaikan bahwa masyarakat akan menanggung akibatnya atas kejahatan dan kebodohan para pemimpin. “Tidak ada keraguan bahwa para pemimpin Anda akan menyesali tindakan bodoh ini. Evakuasi kota-kota; mungkin kerusakan yang Anda alami akan berkurang!” tulis pesan itu. "Jangan ragu dan jangan tidur; peluang untuk melarikan diri kurang dari sepuluh detik, dan mungkin kotamu akan terpilih."
The Jerusalem Post menjelaskan kelompok Handala dikenal karena menargetkan kepentingan Israel. Di masa lalu, mereka telah melakukan serangan siber terhadap situs web pemerintah dan sektor swasta. Meskipun klaim para penyerang masih belum diverifikasi oleh sumber resmi Israel, tapi pakar keamanan di Israel menyatakan kekhawatiran yang semakin besar atas kemungkinan serangan siber Iran yang ditujukan pada infrastruktur nasional yang penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Juventus Vs Bologna: Skor 3-3, Si Nyonya Tua Sempat Tertinggal Lebih Dulu
- World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
- Kementerian Agama Segera Membuka SMA Katolik Negeri
- Puing Reruntuhan Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Dilaporkan Tak Ada Tanda Kehidupan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
Advertisement
Perampasan Motor Terjadi di JJLS Bantul, Pengendara Perempuan Ditodong Sejenis Pistol
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Elon Musk: PLTS Jadi Solusi Atasi Krisis Air Global
- KPK Panggil Mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta
- Kementerian Agama Segera Membuka SMA Katolik Negeri
- Indonesia Emas 2045, Anggota DPR: Pendidikan Generasi Muda Tak Cukup Hanya SMA
- World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
- 38 Penerbangan Haji Telat hingga Total 32 Jam, Begini Reaksi Kemenag
- DPR Bantah Pembahasan Revisi UU MK Digelar secara Rahasia
Advertisement
Advertisement